Peran pemerintah desa terhadap pembangunan di sektor pertanian pada tahun 2015–2019 di Desa Harjawinangun Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal

Difa’i, Faqo (2020) Peran pemerintah desa terhadap pembangunan di sektor pertanian pada tahun 2015–2019 di Desa Harjawinangun Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1506016009_FAQO_DIFA’I] Text (SKRIPSI_1506016009_FAQO_DIFA’I)
1506016009_FAQO DIFA_I_FULL SKRIPSI - Faqo Difa_i(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penyelenggaraan pemerintah desa tidak terlepas dari penyelenggaraan otonomi daerah, pemerintah desa menjadi ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat untuk mewujudkan keberhasilan setiap program starategis pembangunan dalam upaya memperkuat desa serta langkah mempercepat terwujudnya masyarakat sejahtera sebagai tujuan otonomi daerah. Dalam pembangunan desa butuh peran pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan di masyarakat. Peranan dapat diartikan sebagai fungsi dan kedudukan seseorang dimasyarakat, artinya suatu prilaku atau tingkah laku seseorang yang meliputi norma-norma yang diungkapkan dengan posisi kedudukan dalam masyarakat. Serta peranan menjadi hak dan kewajiban seseorang atau lembaga dalam menjalankan peranaanya, bagaimana dampak yang dihasilkan setelah seseorang atau lembaga melaksanakan perananya dimasyarakat.
Desa hajawinangun merupakan desa yang memiliki potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Potensi sumber daya alam yang dimiliki desa harjawinagun adalah lahan pertanian yang sangat luas. Lahan pertaniaan di desa harjawinnagun dimanfaatkan masyarakat desa sebagai sumber mata pencaharian, dilihat dari banyaknya masyarakat yang memiliki profesi sebagai petani. Dalam aktifitasnya masyarakat tidak terlepas dari permasalahan – permasalahan yang dihadapi seperti permasalahan irigasi. Permasalahan tersebut tentunya membutuhkan peran dari pemerintah desa dalam penyelesaianya.
Penelitian yang dilakukan berjudul peran pemerintah desa Harjawinangun terhadap pembangunan sektor pertanian pada tahun 2015 – 2019, dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana peran pemerintah desa terhadap pembangunan sektor pertanian di desa harjawinangun. 2) Adakah faktor kendalan serta pendukung dalam menjalankan peranya terhadap pembangunan di sektor pertanian. Metode penelitian yang di gunankan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu sebuah penelitian dimana peneliti menggali suatu fenomena tertentu dalam suatu waktu dan kegiatan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah pemerintah desa Harjawinangun telah menjalankan beberapa perananya terhadap pembangunan di sektor pertanian. Pemerintah desa yaitu kepala desa telah memberikan semangat kepada petani desa melalui sambutan – sambutan yang dilakukanya melalui kegiatan kemasyarakatan seperti peringatan hari besar yang diadakan masyarakat. Akan tetapi peran yang dilakukan belum menunjukan harapan terhadap pembangunan di sektor pertanian dengan baik, dapat dilihat dari permasalahan yang dihadapi masyarakat disektor pertanian. Program – program secara khusus pada tahun 2015 – 2019 di bidang pertanian sebagai peningkatan kualitas petani desa belum diadakan seperti program pembinaan terhadap masyarakat di bidang pertanian melalui pelatihan ataupun penyuluhan. Pembangunan sarana prasarana di bidang pertanian telah dilaksanakan beberapa sebagai penunjang aktifitas masyarakat di sektor pertanian seperti jalan, jembatan dan pavingisasi gang di desa harjawinangun, pembangunan tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menjalakan aktifitas – aktifitasnya. Akan tetapi pembangunan sarana prasarana tersebut belum benar – benar menyelesaikan permasalahan pertanian yang dihadapi masyarakat desa Harjawinnagun. Seperti yang telah diketahui bahwa permasalahan terbesar dalam aktifitas pertanian yaitu irigasi. Pembanguanan irigasi telah direncanakan pemerintah desa dan akan dilaksanakan ditahun 2020 atau 2021. Faktor pendanaan menjadi hambatan bagi pemerintah desa harjawinangun untuk melakukan pembangunanan di berbagai sektor. Pembangunana yang baru dilakukan yaitu pembangunan jembatan, jalan, drainase, dan pavingisasi di gang – gang

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembangunan; Pemerintah desa; Pertanian
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 339 Macroeconomics and related topics
600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 23 Feb 2022 02:49
Last Modified: 23 Feb 2022 02:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15234

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics