Fenomena hijrah dan Islam populer di kalangan anak muda: studi pada Komunitas Cah Hijrah Kota Semarang

Sulistiyawan, Luqman (2020) Fenomena hijrah dan Islam populer di kalangan anak muda: studi pada Komunitas Cah Hijrah Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPS_1506026004_LUQMAN_SULISTIYAWAN_Lengkap] Text (SKRIPS_1506026004_LUQMAN_SULISTIYAWAN_Lengkap)
Skripsi Keseluruhan - luqman sulistiyawan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Maraknya fenomena hijrah dalam agama yang diartikan sebagai perpindahan dari keburukan menuju kebaikan seperti halnya istilah taubat telah membuatnya banyak diperbincangkan di ranah akademis tidak terkecuali dalam bidang ilmu sosiologi. Patut kita sadari bahwa fenomena hijrah tidak hanya sebatas fenomena perpindahan dari keburukan menuju kebaikan dalam agama saja, tetapi dalamnya banyak juga menyimpan berbagai hal yang selama ini kadang luput dari pengamatan. Semisal terkait maraknya komodifikasi simbol agama yang tercermin dari gaya hidup Islami terutama pada muslim kelas menengah yang berasal dari generasi muda. Hadirnya fenomena hijrah sebagai Islam Populer yang mengkawinkan agama dan budaya populer juga telah membuat gerakan hijrah menjadi tren dan populer terutama bagi anak muda karena juga didukung dengan penggunaan media sosial yang cukup masif dan pengemasan kajian yang dibuat sedemikian menarik.
Penulis mengambil objek penelitian di Komunitas Cah Hijrah Kota Semarang yang merupakan salah satu komunitas hijrah yang aktif dan besar di Kota Semarang. Fokus kajian dari penelitian ini adalah pada dua permasalahan, yaitu meneliti aspek hijrah sebagai Islam populer, mulai dari alasan anak muda memutuskan berhijrah sampai model Islam populer yang ditawarkan oleh komunitas hijrah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, pengumpulan data penelitian diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada Komunitas Cah Hijrah Kota Semarang serta berbagai pihak terkait. Untuk menganalisis data yang diperoleh penulis menggunakan teori post Islmisme Asef Bayat terutama dari segi kultural tentang bagaimana model Islam Populer telah memunculkan gugusan muslim baru yang berasal dari usia muda dan berasal dari kelas menengah, di mana mereka beraspirasi untuk mendefinisikan ulang menjadi muslim kekinian yang ingin belajar agama tanpa kehilangan sisi kepemudaan lewat budaya populer.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa alasan anak muda yang berhijrah karena mengalami sebuah pencarian identitas dalam beragamanya, mereka merasa kekosongan jiwa yang menimbulkan kejenuhan dan ketidaktenangan. Hadirnya komunitas hijrah dianggap sebagai jawaban atas keresahan yang melanda karena dirasa sesuai dengan kebutuhan anak muda terutama yang baru mendalami agama. Di lain sisi tren hijrah yang ada juga beriringan dengan muncul dan suburnya berbagai bisnis berlabel Islami seperti dalam fashion maupun serba serbi lainnya yang dapat menopang gaya hidup hijrah dan tanpa disadari mengarah pada perilaku konsumtif. Karena patut disadari bahwa model Islam populer dalam fenomena hijrah juga tidak terlepas dari bagaimana penggunaan media massa sebagai pemroduksi budaya populer

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hijrah; Islam populer, Komunitas cah hijrah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.21 God and spiritual beings > 297.211 God / Allah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 22 Feb 2022 07:33
Last Modified: 22 Feb 2022 07:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15240

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics