Kecenderungan bullying merupakan suatu hasrat atau keinginan untuk menyakiti orang lain yang dilakukan oleh remaja atau kelompok secara berulang-ulang. Salah satu faktor yang menyebabkan seorang remaja memiliki kecenderungan melakukan bullying yaitu konformitas teman sebaya di lingkungan sosialnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh antara konformitas teman sebaya terhadap kecenderungan bullying siswa di SMA Negeri 16 Semarang berjumlah 80 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, dan pengumpulan data penelitian menggunakan penyebaran skala konformitas teman sebaya dan skala kecenderungan bullying. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang artinya hipotesis diterima. Semakin tinggi konformitas, semakin meningkat pula kecenderungan bullying siswa.
Besarnya Koefisien regresi (B) yaitu sebesar 1.310, yaitu konformitas teman sebaya memiliki pengaruh yang positif terhadap kecenderungan bullying siswa di SMA Negeri 16 Semarang. Sedangkan nilai R Square sebesar 0,301 yang artinya besarnya pengaruh konformitas terhadap kecenderungan bullying adalah sebesar 30,1% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam variabel penelitian ini. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konformitas teman sebaya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kecenderungan bullying