Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sertifikat Indonesia Bank Syariah (SBIS), Return on Assets (ROA), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode Januari 2016 – Juni 2020. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SBIS, ROA, DPK, dan NPF, sedangkan variabel dependennya yaitu pembiayaan murabahah.
Metode pada penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis datanya berupa data sekunder Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jumlah sampel data yang diambil yaitu 54 data dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Kemudian, hasil penelitian ini diolah menggunakan program SPSS versi 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel SBIS (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai t hitung sebesar 3,127 dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05. Kemudian variabel ROA (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai t hitung sebesar -3,471 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Variabel DPK (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai t hitung sebesar 12,811 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Lalu, variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai t hitung sebesar -2,380 dan nilai signifikansi 0,021 < 0,05. Kemudian, secara simultan atau keseluruhan variabel independen SBIS, ROA, DPK, dan NPF secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah dengan nilai F hitung sebesar 230,468 yang lebih besar dari F tabel 2,56 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

ABSTRACT:
This study aims to determine the effect of Indonesian Syariah Bank Certificates (SBIS), Return on Assets (ROA), Third Party Funds (DPK), and Non Performing Financing (NPF) on murabahah financing in Islamic banking in Indonesia from January 2016 to June 2020. The independent variables used in this study are SBIS, ROA, DPK, and NPF, while the dependent variable is murabahah financing.
The method in this study uses a quantitative approach and the type of data is secondary data on Islamic Banking Statistics (SPS) published by the Financial Services Authority (OJK). The number of data samples taken is 54 data using multiple linear regression analysis techniques. Then, the results of this study were processed using the SPSS version 22 program.
The results of this study indicate that partially the SBIS variable (X1) has a positive and significant effect on murabahah financing with a t-count value of 3.127 and a significant value of 0.003 < 0.05. Then the ROA variable (X2) has a negative and significant effect on murabahah financing with a t value of -3.471 and a significant value of 0.001 < 0.05. The DPK variable (X3) has a positive and significant effect on murabahah financing with a t value of 12.811 with a significant value of 0.000 < 0.05. Then, the NPF variable has a negative and significant effect on murabahah financing with a t value of -2.380 and a significant value of 0.021 < 0.05. Then, simultaneously or all independent variables of SBIS, ROA, DPK, and NPF together have an effect on murabahah financing with a calculated F value of 230.468 which is greater than F table 2.56 and a significant value of 0.000 < 0.05.