Kualitas pendidikan yang rendah dapat menyebabkan mutu SDM menjadi rendah pula; semakin tinggi kualitas pendidikan maka semakin tinggi pula mutu SDM yang nantinya sangat berpengaruh kepada wawasan serta pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dari pengelolaan mutu pendidik di SMA Muhammadiyah 2 Tangerang. Penelitian tentang pengelolaan mutu pendidik ini dirinci dalam tiga sub fokus penelitian yaitu persiapan, pelaksanaan dan hasil dari pengelolaan mutu pendidik di SMA muhammadiyah 2 Tangerang. Penelitian kualitatif ini di topang dengan metode deskriptif serta mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara informan dari penelitian ini yaitu kepala sekolah, pendidik, staf administrasi, dan siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persiapan pengelolaan mutu pendidik melalui tahap analisis kebutuhan dan peserta pelatihan, persiapan anggaran, fasilitas dan selanjutnya menentukan usulan kegiatan pelatihan. Pada tahap pelaksanaan dilakukan melalui kegiatan MGMP, diklat Sertifikasi, yang mana dilakukan melalui melalui tahap pre-test –IN 1 –On the Job Learning –IN 2 –Post test sampai dengan keluarnya hasil evaluasi berupa sertifikat penilaian kepada peserta. Output yang dihasilkan berupa laporan pertanggung jawaban pelaksanaan pelatihan beserta dokumentasi foto kegiatan pelatihan training dibuktikan dengan adanya data pendidik yang sudah memiliki sertifikasi profesional guru, serta adanya data peningkatan nilai UN dan perkembangan peserta didik yang diterima di PTN setiap tahunnya dan piagam-piagam penghargaan yang diraih oleh peserta didik di SMA Muhammadiyah 2 Tangerang.