Eskalasi perceraian akibat pernikahan usia dini di Kabupaten Jepara tahun 2016-2019 : studi kasus di Pengadilan Agama Jepara

Yuliana, Wiwik (2020) Eskalasi perceraian akibat pernikahan usia dini di Kabupaten Jepara tahun 2016-2019 : studi kasus di Pengadilan Agama Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602016161_Wiwik_Yuliana] Text (SKRIPSI_1602016161_Wiwik_Yuliana)
1602016161_Wiwikyuliana_full skripsi - 1602016164 Mohammad Syahrul Argi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan atau perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorangwanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang kekalberdasarkan ketuhanan yang maha Esa. Menurut ketentuan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 menyebutkan bahwa “perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai 16 tahun.
Skripsi dengan judul “Eskalasi Perceraian Akibat Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Jepara Tahun 2016-2019 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Jepara)”, ini bertujuan untuk mengetahui eskalasi atau pertambahan kasus perceraian akibat pernikahan usia dini di Kabupaten Jepara tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 serta mengetahui hubungan antara pernikahan dini dengan perceraian di Kabupaten Jepara.
Jenis penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) obyek penelitian ini dari data Pengadilan Agama Jepara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis yang merupakan metode untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang ada, selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan sebuah kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pernikahan dini berdampak bagi kelangsungan dalam membentuk keluarga yang harmonis. Tingginya angka pernikahan di bawah umur sangat memengaruhi angka perceraian pada pasangan usia muda. Karena sistem perkawinan di Indonesia yang masih permisif untuk perkawinan di bawah umur menjadi celah terjadinya perkawinan bawah umur yang tinggi. Dari data yang telah peneliti peroleh menunjukkan tingginya angka perceraian pada pasangan muda, menjadi alaram atas dampak negatif dari pernikahan di bawah umur.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perkawinan dini; Pengadilan Agama Jepara; cerai
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 26 Feb 2022 03:07
Last Modified: 26 Feb 2022 03:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15456

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics