Peneliti ini mengungkap peran Rumah Binaan Nurul Iman di Semarang dalam mengentaskan anak dari jalanan, fokus penelitian ini adalah bentuk pendidikan karakter religius yang ada di rumah binaan Nurul Iman Semarang, hambatan-hambatan dalam upaya pemberian binaan kepada anak jalanan yang dimilikinya. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa kata-kata dan ungkapan baik dari anak binaan maupun pengurus rumah binaan Nurul Iman Semarang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data dan melakukan interpretasi.
Hasil penelitian mengungkap bahwa dalam melaksanakan pendidikan karakter religius mempunyai cara tersendiri, di Rumah Binaan Nurul Iman pemberian pendidikan karakter religius dengan cara pembiasaan dan kedisiplinan yang bersifat non kekerasan dan rasa kasih sayang. Kemudian karakter yang ditanamkan berupa sifat tanggung jawab, disiplin, sabar dan jujur. Karena sifat-sifat tersebut diperlukan anak untuk sukses dimasa depannya. Praktik pembiasaan pendidikan religius pada anak jalanan di rumah binaan Nurul Iman meliputi sholat berjamaah, belajar beradab yang baik, belajar mengaji dan selalu berbagi kepada sesama. Dalam penanaman karakter pengurus rumah binaan Nurul Iman menggunakan metode peneladanan, pembiasaan, nasehat, pendidikan, pengawasan, motivasi dan evaluasi.