Birrul walidain dalam perspektif Al-Qur'an dan realisasinya di era milenial : kajian Q.S. Al-Baqarah ayat 215, Q.S. Al-Isra’ ayat 23-24, dan Q.S. Luqman ayat 14-15

Inayati, Fela Fauziyah (2020) Birrul walidain dalam perspektif Al-Qur'an dan realisasinya di era milenial : kajian Q.S. Al-Baqarah ayat 215, Q.S. Al-Isra’ ayat 23-24, dan Q.S. Luqman ayat 14-15. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1603016098_FELA_FAUZIYAH_INAYATI] Text (SKRIPSI_1603016098_FELA_FAUZIYAH_INAYATI)
1603016098_Fela Fauziyah Inayati_Full Skripsi - Fela Fauziyah Inayati.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang studi analisis mengenai birrul wālidain dalam perspektif Al-Qur’an dan realisasinya di era milenial kajian surah al-Baqarah ayat 215, al-Isrā’ ayat 23-24, dan Luqmān ayat 14-15. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kemajuan teknologi di era sekarang atau biasa dikenal era milenial atau era digital, dimana di era ini orang lebih dekat dengan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi di sisi lainnya terdapat pergeseran budaya dan lunturnya nilai-nilai perilaku luhur, khususnya birrul wālidain atau berbuat baik terhadap orang tua. Sebagian anak banyak yang melalaikan orang tuanya dan melakukan penyimpangan terhadap orang tuanya dan lebih peduli dengan perkembangan zaman di era teknologi masa kini. Penelitian ini akan menjawab sebuah permasalahan tentang Bagaimana Birrul Wālidain dalam Perspektif Al-Qur’an dan Bagaimana Realisasinya di Era Milenial yang akan dikaji menurut Al-Quran surah al-Baqarah ayat 215, al-Isra’ ayat 23-24, dan Luqman ayat 14-15. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi analisis data dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema dan pembahasan dan permasalahannya, yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, dan menggunakan metode tafsir maudhu’i yaitu metode tafsir yang bermaksud menghimpun ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai maksud yang sama dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah.
Adapun kesimpulan bahwa birrul wālidain merupakan perilaku berbakti kepada orang tua dari perkataan, perbuatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap anak. Dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 215, al-Isrā’ ayat 23-24, dan Luqmān ayat 14-15 dipaparkan beberapa (1) Birrul wālidain yang perlu diterapkan sesuai dengan perspektif al-Qur’an, meliputi: bergaul bersama orang tua dengan cara yang baik, berbicara kepada orang tua dengan ucapan yang baik, merawat orang tua di usia tua, merendahkan diri dihadapan orang tua, menafkahi orang tua, bersyukur dan berterima kasih terhadap orang tua, berbuat baik kepada orang tua walaupun kafir, mencintai dan mendoakan orang tua. (2) Dalam penerapan birrul wālidain di era milenial saat ini dapat memanfaatkan dan menggunakan teknologi dalam hal-hal yang positif, misalnya untuk bisa berkomunikasi setiap hari dengan orang tua dengan menggunakan media smartphone, bersilaturahmi dengan orang tua dan sanak saudara yang berjarak jauh dengan mudah, penuhilah kebutuhan orang tua dengan mudah dan cepat, serta mendahulukan kepentingan orang tua dari kesibukan duniawi .

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Birrul walidain; Tafsir Al-Qur'an; Era milenial
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nadia Maida Amalia Amalia
Date Deposited: 07 Apr 2022 06:02
Last Modified: 07 Apr 2022 06:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15642

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics