Penelitian ini membahas tentang pengaruh intensitas puasa sunnah Senin Kamis terhadap kejujuran siswa dan berapa besar pengaruh intensitas puasa sunnah Senin Kamis terhadap kejujuran siswa di MA NUDIA Semarang. Jenis penelitian yakni penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi kausalitas. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan probability sampling dengan teknik stratified sampling. Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 84 siswa dari populasi berjumlah 109 siswa. Teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner), dokumentasi, dan wawancara.
Hasil analisis data diketahui bahwa intensitas puasa sunnah Senin Kamis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kejujuran siswa di MA NUDIA Semarang. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 96,626 dan nilai Ftabel pada taraf siginifaknsi 5% = 3,960 maka Fhitung = 96,626 > Ftabel = 3,960. Sedangkan nilai determinasi (R square) sebesar 0,541, artinya kontribusi intensitas puasa sunnah Senin Kamis terhadap kejujuran siswa di MA NUDIA Semarang sebesar 54,1%.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas puasa sunnah Senin Kamis terhadap kejujuran siswa. Artinya semakin tinggi tingkat intensitas puasa sunnah Senin Kamis, maka semakin tinggi pula tingkat kejujuran yang dimiliki siswa di MA NUDIA Semarang.
Dari hasil penelitian diharapkan sekolah terus mendorong peserta didiknya untuk selalu melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis sebagai bentuk latihan kejujuran baik dilingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.