Event Snack Video memberikan pekerjaan menggunakan media sosial untuk menarik simpati masyarakat terhadap pekerjaan atau jasa yang diberikan sebagai media promosi. Praktik sistem event yang diberlakukan ini adanya kesalahan sistem sehingga koin yang didapatkan tidak sesuai sedangkan event mengundang teman tidak adanya pemberitahuan mengenai imbalan yang dihasilkan pihak yang direkrut akan di berikan berkali lipat kepada pihak yang merekrut. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana Praktek event yang berlangsung di aplikasi snack video? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap event yang berlangsung di aplikasi Snack video? Penelitian ini menggunakan kualititaif untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subyek penelitian. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian normatif empiris dengan metode lapangan pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris.Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga menghasilkan informasi yang tepat antara teori yang didapatkan dengan praktik dilapangan. Praktek sistem event menurut hukum Islam menggunakan akad ju’alah dengan obyek pekerjaan oleh jail pekerjaan diberikan komisi,Berdasarkan tinjauan hukum Islam dipraktekan snack video dalam event tidak sepenuhnya mengimplementasikan syarat akad ju’alah, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya unsur dharar dalam pemberian komisi,unsur gharar atas komisi menonton video perputaran koin, Amil anak dibawah umur,adanya unsur zina dan konten musik, dalam hal ini praktek sistem event tidak memenuhi syarat dan rukun ju’allah.