Uji akurasi MIZUN (Mizwala-Sundial) dalam penentuan awal waktu salat zuhur dan asar

Zulfa, Faizatuz (2021) Uji akurasi MIZUN (Mizwala-Sundial) dalam penentuan awal waktu salat zuhur dan asar. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602046106_FAIZATUZ_ZULFA.pdf] Text
SKRIPSI_1602046106_FAIZATUZ_ZULFA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Mizun adalah instrumen falak non optik yang merupakan hasil modifikasi dua instrumen yaitu Mizwala dan Sundial. Alat ini bisa menunjukkan awal waktu salat Zuhur dan Asar, karena pada bidang dialnya terdapat kurva dan analema sebagai penunjuk kedua awal waktu salat tersebut. Sebagai hasil inovasi yang cukup baru untuk menunjukkan waktu, maka fungsi dari alat ini harus berjalan baik, sehingga dapat digunakan dalam membantu melaksanaan ibadah khususnya salat.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan penelitian tentang bagaimana pengaplikasian Mizun untuk menentukan awal waktu Zuhur dan Asar. Kedua, bagaimana tingkat keakuratan Mizun untuk menentukan awal waktu Zuhur dan Asar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian penelitian yang bersifat lapangan (field research). Sumber datanya berupa sumber data primer dan sekunder. Kemudian penulis analisis dengan metode analisis deskriptif dan komparatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian dari penggunaan Mizun di lapangan yang dikomparasikan dengan hasil perhitungan menggunakan data Ephemeris yang tingkat keakurasiannya lebih signifikan.
Dari penelitian tersebut, diperoleh dua temuan. Pertama, bahwa penggunaan Mizun meletakkannya di tempat yang terkena sinar Matahari ke arah utara sejati. Awal waktu Zuhur dan Asar ditandai dengan menyentuhnya bayangan gnomon pada kurva waktu salat tersebut. Kedua, alat ini cukup akurat untuk menunjukkan waktu salat dengan selisih maksimal 3 menit dengan hasil perhitungan menggunakan Ephemeris. Adapun panjang bayangan yang dihasilkan Mizun dan hasil perhitungan, untuk awal waktu Zuhur selisih antara 0,01 cm – 0,18 cm. Adapun panjang bayangan untuk waktu Asar berkisar
antara 0,01 cm – 0,15 cm. Selisih ini masih dalam batas wajar.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Mizun; Mizwala-Sundial; Bayangan matahari; Waktu salat; Waktu Zuhur; Waktu Asar
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 525 Earth (Astronomical geography)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 527 Celestial navigation
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Annisa Rizki Safitri
Date Deposited: 09 Apr 2022 07:09
Last Modified: 09 Apr 2022 07:09
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15812

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics