Strategi pengembangan masyarakat melalui program Bina Mitra Mandiri di Baznas Kota Semarang

Wahyu, Sri (2021) Strategi pengembangan masyarakat melalui program Bina Mitra Mandiri di Baznas Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_160104609_SRI_WAHYU] Text (SKRIPSI_160104609_SRI_WAHYU)
SKRIPSI_160104609_SRI_WAHYU.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh program yang dilaksanakan Baznas Kota Semarang sudah mampu memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat terutama dapat meningkat pendapatan dan mengurangi pengangguran dan mampu meningkatkan produktifitas masyarakat menjadi lebih baik, Melalui Program Bina Mintra Mandiri tersebut. Penelitian ini untuk mengangkat permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana strategi Baznas Kota Semarang dalam upaya pengembangan masyarakat melalui program Bina Mitra Mandiri, dan 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat Strategi Baznas Kota Semarang dalam upaya pengembangan masyarakat melalui program Bina Mitra Mandiri.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Kemudian menggunakan teknik uji keabsahan data yaitu teknik triangulasi. Terakhir menggunakan teknik analisis data dari Miles-Huberman seperti teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Dalam penelitian ini, 6 tahapan yang peneliti masukkan dalam kerangka teoritik,1) tahap problem posing (pemaparan masalah, 2) tahap problem analysis (analisis masalah), 3) aims (tahap penentuan tujuan dan sasaran), 4) tahap action plans (perencanaan tindakan), 5) tahap pelaksanaan kegiatan, 6) evaluation. Hasil penelitian menununjukkan bahwa: 1) Strategi pengembangan masyarakat melalui program bina mitra mandiri oleh Baznas Kota Semarang merujuk pada Strategi pertumbuhan (The Growth Strategy). Mustahik yang telah mengajukan penerimaan bantuan Bina Mitra mandiri tersebut menjadi lebih mandiri, berdaya dan terbebas dari bang titil. Dapat dilihat pada keadaan ekonomi mustahik setelah mengajukan bantuan tersebut, ekonomi meningkat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 2) faktor pendukung dan faktor penghambat, untuk pendukungnya Baznas memberikan bantuan modal usaha dengan tanpa bunga atau tanpa anggunan, masyarakat dididik dan dilatih dalam konteks menjadi badan berinfak dan bersedekah, respon positif dari masyarakat yang antusias, pemerintah memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang permodalan, administrasi, pengetahuan dan keterampilan tentang kewirausahaan. Sedangkan faktor penghambat Baznas kota Semarang dalam upaya pengembangan masyarakat diantara yaitu dalam kondisi pandemi, maka semua menjadi terkendala, dari segi informal, usaha produksi, distribusi dan pengembangan menjadi terkendala, kurangnya akses informasi dari Baznas, kurangnya sumber daya manusia dalam Baznas Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengembangan masyarakat; Bina Mitra Mandiri; Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Zelina Rosalino
Date Deposited: 16 Apr 2022 01:43
Last Modified: 16 Apr 2022 01:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15833

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics