Tinjauan hukum pidana Islam terhadap pelaksanaan hukum taz’ir cambuk di Pondok Pesantren Dar Al-Qolam

Nur Faizah, Laeli (2020) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap pelaksanaan hukum taz’ir cambuk di Pondok Pesantren Dar Al-Qolam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602026082] Text (SKRIPSI_1602026082)
SKRIPSI_1602026082-Laeli_Nur_Faizah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Hukum jilid (cambuk) merupakan hukuman yang efektif dalam Islam, sebab memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam memberantas para penjahat. Hukuman ta’zir cambuk pun diterapkan di Indonesia, yakni provinsi Aceh, karena sudah mendapat izin dari pemerintah Indonesia. Selain di Aceh pondok pesantren Dar al-Qolam yang terletak di JL.Tanjung sari barat I Rt 7 Rw 5 Ngaliyan Semarang juga menerapkanya, dalam hal ini terdapat kejanggalan, sebab di Indonesia yang mendapat keistimewaan untuk melaksanakan hukum Islam hanyalah provinsi Aceh, selain demikian pelanggaran-pelanggaran yang dialkukan oleh santri tidak menyalahi hukum syara, mereka yang dikenai hukum cambuk hanya melanggar aturan berupa pulang tanpa izin, terlambat balik ke pondok saat usai liburan, terlambat ketika berangkat agenda rutinan di pondok pesantren, agenda tersebut berupa kelas tahfidz, journalistic, kelas bahasa, jogging (olah raga), jama’ah sholat 5 waktu, sima’an (setor hafalan), dan diskusi buku.
Penelitian pada pelaksanaan hukum ta’zir cambuk di pondok pesantren Dar al-Qolam meliputi apa dasar diterapkan hukum cambuk di pondok pesantren Dar al-Qolam, apa efek dari pelaksanaan hukum cambuk di PP Dar al-Qolam, dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penerapan Hukum cambuk di PP Dar al-Qolam.
Dalam menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan penggabungan anatara penelitian lapangan (field research) dan library research atau study kepustakaan (kualitatif), yaitu yaitu penelitain yang menggunakan data-data dari buku maupun dari kitab yang yang sesuai dengan pokok masalah yang dikaji, serta dibantu dengan data-data yang diperoleh langsung dari Pondok Pesantren Dar al-Qolam. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Analisis di sini adalah analisis normative, yaitu meneliti hukum yang diterapkan di pondok pesantren Dar al-Qolam.
Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan 1. Dasar hukum yang digunakan di pondok pesantren Dar Qolam adalah surat shad ayat 44 dan pripsip dari pondok pesantren itu sendiri. 2). Ada dua macam efek penjatuhan hukuman yakni, positif dan negative. Efek positifnya adalah, pertama menyadarkan santri, kedua menjadikan santri yang tidak sengaja berbuat kesalahan menjadi lebih tertib. Efek negativenya adalah pertama, banyak santri yang masih melanggar, kedua beberapa santri mengalami trauma, ketiga cambuk yang diberikan meninggalkan bekas memar, keempat hukuman cambuk sudah menjadi hukuman yang biasa (tidak sakral) sebab sudah sering dilakukan. 3). Aturan-atutan yang diterapkan di pondok pesantren Dar al-Qolam masih jauh dari aturan hukum Islam, sebab kiai bukanlah termasuk ulil amri yang berhak menerapkan hukum cambuk dalam hal ini penulis berpatkan pada tafsir al-Alusi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Hukum pidana Islam; Dasar hukum; Ta'zir; Cambuk; Pondok pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Maulida Qurrotu'ain
Date Deposited: 23 Apr 2022 01:27
Last Modified: 23 Apr 2022 01:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15932

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics