Tinjauan hukum Islam terhadap praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal

Mosevi, Fahmi Labib (2021) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602036114_FAHMI_LABIB_MOSEVI] Text (SKRIPSI_1602036114_FAHMI_LABIB_MOSEVI)
SKRIPSI_1602036114_FAHMI_LABIB_MOSEVI;.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Masa sepi permintaan merupakan masa di mana para pemilik konveksi wilayah “tembok” tidak menerima pesanan dari pembeli. Dengan kondisi seperti itu mereka tetap harus terus berproduksi untuk menstok produk agar dapat menjualnya pada masa ramai permintaan. Selain itu, pemroduksian yang terus berjalan akan menyelamatkan para pekerja dari pengangguran. Untuk mengatasai berbagai hal yang akan terjadi pada masa sepi permintaan, para pemilik konveksi wilayah “tembok” berutang kain kepada penjual kain di Desa Tembok Luwung selama 6 bulan yang dianggap setahun atau biasa disebut “utang setahun, nyaur bada” dengan sistem pelunasan yang mewajibkan setiap pengutang untuk membayar biaya tambahan pelunasan 250 Rupiah setiap yard kain sebagai ganti rugi apabila terjadi inflasi atau adanya perjanjian untuk membayar biaya tambahan pelunasan 250 Rupiah setiap yard kain. Dalam pandangan hukum Islam, utang piutang dengan perjanjian memberikan biaya tambahan dalam pelunasannya tidak diperbolehkan, karena dapat membuat pemberi utang mendapatkan laba dan memberatkan yang berutang. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan terhadap praktik utang piutang di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal berdasarkan hukum Islam yang bertujuan untuk mengetahui praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi yang terjadi di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi yang terjadi di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal.
Dari berbagai penjelasan latar belakang dan tujuan penelitian, maka penulis akan melakukan penelitian dengan dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi yang terjadi di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal? Kedua, bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi yang terjadi di Desa Tembok Luwung Adiwerna Tegal?
Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat atau lapangan (field research) dengan pendekatan sosial (sociological approach).
Hasil penelitian ini ada dua. Pertama, praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi di Desa Tembok Luwung objeknya berupa kain dengan pelunasan dalam bentuk uang. Utang piutang ini disebut “utang setahun, nyaur bada”. Pernyataan tersebut memiliki arti berutang kain selama 6 bulan yang dianggap 1 satu tahun, yang dimulai setelah bulan Syawal sampai dengan bulan Rabiulawal dan pelunasannya pada bulan Ramadan serta terdapat biaya tambahan pelunasan untuk semua jenis kain sebesar 250 rupiah setiap yardnya. Kedua, praktik utang piutang antara penjual kain dengan pemilik konveksi di Desa Tembok Luwung sudah sesuai dengan hukum Islam atau KHES Pasal 606 sampai dengan Pasal 610. Terkait biaya tambahan pelunasan 250 Rupiah untuk setiap yard kain bukan termasuk riba, karena sebagai pengganti kerugian bagi penjual kain apabila pada saat jatuh tempo terjadi inflasi dan setelah diubah kebentuk presentase, tambahan biaya pelunasan tersebut masih di bawah 6%.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Utang piutang; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit, pembiayaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Nur Aeni Safira
Date Deposited: 23 Apr 2022 04:27
Last Modified: 23 Apr 2022 04:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15937

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics