Perlindungan hukum bagi guru yang memberikan tindakan disiplin bagi siswanya ditinjau dari hukum pidana Islam

Riza, Muhammad Syah Ali Ainur (2020) Perlindungan hukum bagi guru yang memberikan tindakan disiplin bagi siswanya ditinjau dari hukum pidana Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602026076_MUHAMMAD_SYAH_ALI_AINUR_RIZA;] Text (SKRIPSI_1602026076_MUHAMMAD_SYAH_ALI_AINUR_RIZA;)
SKRIPSI_1602026076_MUHAMMAD_SYAH_ALI_AINUR_RIZA;.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Perlindungan Hukum merupakan sebuah hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap orang maupun lembaga. Termasuk bagi seorang Guru dalam menjalankan profesi dan tugas-tugasnya. Salah satu tugas Guru adalah mendisiplinkan siswa apabila siswa tersebut melakukan sebuah pelanggaran. Saat ini, Guru sering kali dilaporkan dan divonis bersalah ketika memberikan tindakan disiplin bagi siswanya. Dan kebanyakan dari kasus yang terjadi adalah seorang Guru yang memberikan tindakan disiplin berupa hukuman fisik. Padahal seorang Guru memberikan hukuman tersebut pasti ada alasannya dan semata-mata demi mendidik siswanya. Kebebasan Guru memberikan tindakan disiplin bagi siswanya diatur dalam Pasal 39 PP Nomor 74 Tahun 2008. Rumusan masalah yang pertama adalah bagaimana pandangan hukum pidana Islam terhadap perlindungan hukum bagi Guru yang memberikan sanksi bagi siswanya sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat 1 PP No. 74 Tahun 2008. Dan bagaimana batas-batas yang bisa dijadikan dasar oleh Guru dalam memberikan tindakan disiplin bagi siswanya dalam perspektif hukum pidana Islam dan hukum positif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan sebuah pemikiran yang selama ini menjadi kendala bagi Guru untuk memberikan tindakan disiplin bagi siswanya mengenai tentang perlindungan hukum bagi Guru yang memberikan tindakan disiplin bagi siswanya ditinjau dari hukum pidana Islam.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Doktrinal yang mana merupakan penelitian-penelitian atas hukum yang dikonsepkan dan dikembangkan atas dasar doktrin yang dianut sang pengkonsep dan/atau sang pengembangnya. Dan menggunakan metode kualitatif yang mana penelitian ini menghasilkan data diskriptif yaitu yang dinyatakan secara tertulis atau secara lisan.
Berdasarkan keseluruhan pembahasan skripsi ini ditemukan hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, bahwa Perlindungan Hukum terhadap Guru yang memberikan tindakan disiplin terhadap siswanya sebagaimana yang diatur dalam Pasal 39 UU Nomor 14 Tahun 2005 dan Pasal 40 PP Nomor 74 Tahun 2008 telah sejalan dengan pandangan Hukum Pidana Islam. Yang mana dalam Hukum Pidana Islam dibolehkan seseorang untuk melakukan perbuatan yang dilarang dalam 7 hal yang salah satunya adalah dalam pendidikan dan pengajaran. Hal ini menjadi dasar bagi Guru bahwa ketika Guru harus memberikan tindakan disiplin berupa hukuman fisik maka itu diperbolehkan, selagi demi kemaslahatan dan semata-mata hanya untuk mendidik. Kedua, batasan seorang Guru dalam memberikan tindakan disiplin bagi siswanya adalah sebagai berikut: Hukuman fisik yang diberikan telah didahului dengan peringatan dan teguran dari Guru kepada muridnya, jika sudah berkali-kali diperingatkan paling sedikit tiga kali secara lisan, namun siswa yang bersangkutan meremehkan peringatan tersebut, baru Guru diperbolehkan memberikan hukuman fisik. Kemudian. Hukuman fisik hanya boleh diberikan kepada anak yang sudah berada di usia 10 tahun ke atas. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang memerintahkan memukul anak yang tidak mau sholat di usia 10 tahun. Lalu, Pemberian hukuman fisik harus disesuaikan dengan usia dan kadar pelanggaran yang dilakukan oleh siswa yang besangkutan. Artinya seorang Guru tidak boleh memberikan hukuman fisik yang setara untuk anak SMA kepada anak SMP. Hukuman fisik yang berupa pukulan tidak diperkenankan mengenai bagian-bagian anggota tubuh yang rawan. Yaitu: Kepala, wajah, perut, dada. Jika Guru melakukan pemukulan di bagian rawan tersebut dan menimbulkan luka maka Guru dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana. Dan Hukuman fisik yang diberikan haruslah hukuman yang mendidik, bukan hukuman yang menyakitkan, dan bukan hukuman balas dendam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum; Tindakan Disiplin; Guru; Hukum pidana Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nur Aeni Safira
Date Deposited: 23 Apr 2022 04:40
Last Modified: 23 Apr 2022 04:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15987

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics