Tinjauna Hukum Islam terhadap kewajiban pemenuhan nafkah keluarga

Tama, Prasetyo Yoga (2021) Tinjauna Hukum Islam terhadap kewajiban pemenuhan nafkah keluarga. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_140201615_Prasetyo_Yoga_Tama] Text (SKRIPSI_140201615_Prasetyo_Yoga_Tama)
1402016150_Prasetyo Yoga Tama_Full Skripsi - Bagus Pangestu.pdf - Accepted Version

Download (588kB)

Abstract

Masalah prostitusi adalah masalah yang rumit, oleh karena itu masalah ini sangat butuh perhatian khusus oleh masyarakat. Prostitusi, sebuah bisnis yang identik dengan dunia hitam ini merupakan salah satu bisnis yang mendatangkan uang dengan cepat. Tidak memerlukan modal banyak, hanya dengan beberapa tubuh yang bersedia dibisniskan. Prostitusi bukan hanya berdampak pada mereka yang melakukannya yaitu para pelaku dan pemakai jasanya, melainkan juga berdampak pada masyarakat luas. Penutupan lokalisasi akan membawa sebuah dampak yang jauh lebih kompleks jika dilihat dari prespektif eks-psk, karena mereka sendiri sudah menggantungkan hidupnya dengan menjajakan tubuhnya, bahkan menjadi tulang punggung keluarga. Bekerja mencari nafkah merupakan hal yang wajib bagi setiap muslim, karena bekerja merupakan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang yang sudah penulis kemukakan, memunculkan rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana pemenuhan nafkah keluarga pelaku prostitusi setelah penutupan lokalisasi sunan kuning. Kedua, bagaimana tinjauan hukum islam mengenai pemenuhan nafkah keluarga.
Jenis penelitian dalam skripsi ini yaitu empiris adalah penelitian yang datanya diambil langsung dari data primer atau data yang diambil langsung dari sumbernya. Pendekatan penelitian ini, adalah penelitian yuridis empiris yakni dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dalam pendekatan empiris peneliti diharuskan untuk terjun ke lapangan untuk melihat kenyataan yang ada.
Penelitian ini menghasilkan temuan penelitian berupa: Pertama, Penutupan lokalisasi Sunan Kuning merupakan suatu kebijakan yang berdampak positif bagi ketertiban umum di Kota Semarang. Dalam hal pemenuhan nafkah keluarga yang merupakan sebuah kewajiban bagi mantan pelaku prostitusi khususnya Pekerja Seks Komersial, hal tersebut berdampak lain. Untuk memenuhi kebutuhan nafkah keluarga mantan PSK mengalami kesulitan, karena pendapatan yang menurun drastis akibat penutupan lokalisasi Sunan Kuning. Pasca ditutupnya lokalisasi, praktek prostitusi menjadi tidak tersentralisasi dan masih terus berjalan secara ilegal. Dengan adanya pemanfaatan kemajuan teknologi di bidang media sosial, Pekerja Seks Komersial masih tetap melakukan jasa prostitusi secara online. Kedua, Dalam Hukum Islam mencari nafkah untuk diri sendiri dan untuk keluarga adalah sebuah keharusan. Karena islam adalah agama yang mengentaskan kemiskinan, jadi bekerja merupakan perbuatan yang mulia. Meskipun itu adalah kewajiban laki-laki tetapi istri juga mendapatkan hak dalam bekerja apalagi membantu suami, tetapi dengan catatan semua itu atas dasar izin dari suami merupakan suatu perbuatan yang mulia dalam agama. Tetapi perkejaan yang haram adalah sesuatu yang menjadikan seorang muslim berdosa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Prostitusi; nafkah; Sunan Kuning
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 25 Jun 2022 03:50
Last Modified: 25 Jun 2022 03:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16294

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics