Pada era sekarang banyak lapangan pekerjaan yang menerima dari semua jurusan asalkan memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan. Pada kenyataannya kesejahteraan guru masih kurang tak terkecuali guru honorer, faktor yang menjadikan minat mahasiswa berkurang, terlebih pada mahasiswa yang merasa salah memilih program studi karena atas arahan orang tua atau hanya sekedar ingin menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan dalam penlitian untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara Motivasi dan Persepsi tentang Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru MI pada Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Angkatan 2017 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode asosiatif dan pendekatan kuantitatif, dengan populasi mahasiswa PGMI angkatan 2017 UIN Walisongo Semarang sebanyak 124 mahasiswa, anggota sampel 40 mahasiswa, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, menggunakan teknik angket yang disebarkan dalam bentuk tautan Google Form melalui WhatsApp. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi cukup baik (45%), efikasi diri (52,5%), minat menjadi guru MI baik (42,5%), secara simultan persepsi dan efikasi diri memengaruhi minat menjadi guru MI pada mahasiswa PGMI angkatan 2017 UIN Walisongo Semarang (37,8%). Persepsi berpengaruh sebesar (17,30%), efikasi diri berpengaruh sebesar (20,52%) terhadap minat menjadi guru.