Kajian atas Isbat awal Ramadhan 1441 Hijriyah

Azizah, Dewi Nur (2021) Kajian atas Isbat awal Ramadhan 1441 Hijriyah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.

[thumbnail of 1702046083_DEWI NUR AZIZAH_SKRIPSI LENGKAP] Text (1702046083_DEWI NUR AZIZAH_SKRIPSI LENGKAP)
1702046083_Dewi Nur Azizah_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Sidang isbat adalah rapat musyawarah yang dilakukan untuk menentukan awal bulan hijriyah terutama awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dengan menggunakan rekapitulasi hasil hisab dan laporan rukyat dari Sabang hingga Merauke sebagai acuannya. Pada dasarnya isbat dilakukan untuk mengakomodir perbedaan dan memberikan kepastian kepada umat Islam terkait penentuan awal bulan hijriyah. Namun dalam kenyataannya tiap tahun terkadang masih saja terjadi perbedaan. Dalam anggota MABIMS masih ditemukan ketidaksesuaian antara teori dan realita di lapangan. Bukti kongkretnya dalam penentuan awal Ramadhan 1441 H. Berangkat dari persoalan tersebut, awal Ramadhan 1441 Hijriyah secara teori terjadi perbedaan. Padahal yang kita ketahui selama ini yang menjadi acuan sidang isbat adalah rekapitulasi hasil hisab yang berkembang dan laporan rukyat dari sabang sampai merauke. Inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintah dalam isbat Awal Ramadhan 1441 Hijriyah dan hal ini penting untuk diteliti lebih lanjut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalahnya. Bagaimana dasar isbat Pemerintah RI untuk Awal Ramadhan 1441 Hijriyah? Bagaimana analisis astronomis terkait isbat Awal Ramadhan 1441 Hijriyah?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar isbat yang digunakan pemerintah dalam isbat Awal Ramadhan 1441 Hijriyah dan mengetahui hasil kajian astronomis terkait isbat Awal Ramadhan 1441 Hijriyah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang tergolong dalam jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini mendeskripsikan mengenai kajian astronomis atas isbat awal Ramadhan 1441 Hijriyah. Dalam penelitian ini menggunakan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Tentang Penetapan 1 Ramadhan 1441 H serta hasil wawancara dengan pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama sebagai data primer. Adapun data sekundernya berupa buku-buku referensi maupun artikel, jurnal penelitian, modul, laporan penelitian serta media massa yang berkaitan dengan objek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa dasar isbat pemerintah dalam menentukan awal Ramadhan adalah hasil musyawarah antara peserta sidang yang dikukuhkan dan dilegitimasi oleh Keputusan Menteri Agama dengan data hisab dan laporan rukyatul hilal sebagai bahan pertimbangan. Ketetapan sidang isbat awal Ramadhan 1441 Hijriyah yang telah dikukuhkan dan dilegitimasi tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 400 Tahun 2020 tentang penetapan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah. Pelaksanaan sidang isbat pun mengacu pada fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 yang menjelaskan bahwa penentuan awal bulan hijriyah akan diputuskan oleh Kementerian Agama RI melalui sidang isbat. Keberadaan sidang isbat juga diperkuat dengan adanya pasal 52A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Kemudian secara astronomis, wilayah Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria MABIMS. Hasil rukyat pun dilaporkan ada dan telah sah disumpah kesaksiannya oleh Hakim Agama dan diterima sidang isbat. Jika dibandingkan dengan kriteria yang lain banyak yang belum imkan harus istikmal misal Rekomendasi Jakarta 2017 (tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,5 derajat), Limit Danjon (sudut elongasi 6,4 derajat) atau kriteria astronomis lainnya belum masuk. Tapi kriteria Wujudul Hilal (bulan terbenam setelah matahari terbenam) dan Rukyat Global sudah imkan. Yang harus dipertegas Indonesia memakai kriteria penentunya kriteria MABIMS 2-3 atau 8.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sidang Isbat; Ramadhan; 1441 Hijriyah; Astronomi
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 02 Sep 2022 05:41
Last Modified: 02 Sep 2022 05:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16456

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics