Komunikasi antarbudaya etnis tionghoa dengan etnis jawa muslim di kawasan klenteng Hok Tek Bio kampung Gamprit kabupaten Brebes

Saputri, Virani (2021) Komunikasi antarbudaya etnis tionghoa dengan etnis jawa muslim di kawasan klenteng Hok Tek Bio kampung Gamprit kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1601026170_viranisaputri_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1601026170_viranisaputri_Skripsi Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena mengenai banyaknya etnis yang lahir dan berkembang di Indonesia, Etnis Tionghoa dan Etnis Jawa lah yang sering mencuri perhatian dan memiliki keterikatan tersendiri. Meski pernah mengalami masa-masa romantis pada awal bertemunya dua etnis tersebut, namun banyaknya stereotip yang muncul, rasisme, sikap etnosentrisme, serta perbedaan kasta (derajat pendidikan, color line, dan kelas ekonomi) yang semakin menonjol pada akhirnya menciptakan konflik antar keduanya. Hal tersebut pada akhirnya mengakibatkan sikap intoleransi dan deskriminatif pada kedua belah pihak yang tentunya sangat berpengaruh buruk terhadap komunikasi antarbudaya yang berlangsung hingga saat ini. Atas dasar latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil rumusan masalah mengenai bagaimana praktek komunikasi antarbudaya etnis Tionghoa dengan etnis Jawa muslim di kawasan Klenteng Hok Tek Bio kampung Gamprit kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui suatu fenomena melalui perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan yang dilakukan oleh subjek peneiliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana pengumpulan data menggunakan metode waawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan secara deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung fenomena dan keadaan sosial yang terjadi pada masyarakat Etnis Tionghoa dan Etnis Jawa Muslim di Kawasan Klenteng Hok Tek Bio Kampung Gamprit Kabupaten Brebes. Berdasarkan data penelitian, hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi antarbudaya etnis Tionghoa dengan etnis Jawa Muslim di Kawasan Klenteng Hok Tek Bio kabupaten Brebes, memiliki konsep agree to disagree atau setuju untuk tidak setuju tentang berbeda pasti akan selalu bermasalah meskipun tetap saja ada beberapa hambatan dalam praktek komunikasi diantara mereka namun tidak mengakibatkan perpecahan baik dalam skala kecil maupun skala besar. Masyarakat etnis Tionghoa dan etnis Jawa Muslim di kampung Gamprit memang terbiasa hidup dalam perbedaan yang sangat menonjol sehingga ketika terjadi kesalah pahaman antara keduanya, masyarakat sebisa mungkim melakukan diskusi agar masalah yang terjadi dapat segera terselesaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Komunikasi; Komunikasi antar Etnis; Toleransi Beragama
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions
300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 06 Aug 2022 03:59
Last Modified: 06 Aug 2022 03:59
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16538

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics