Pembentukan karakter nasionalis di Pondok Pesantren Nurul Azhar Kebonagung Demak

Ma’ruf, Muhammad Yassir (2021) Pembentukan karakter nasionalis di Pondok Pesantren Nurul Azhar Kebonagung Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1703016117_Muhammad_Yassir_Ma'ruf] Text (SKRIPSI_1703016117_Muhammad_Yassir_Ma'ruf)
1703016117_Muhammad Yassir Ma_ruf_Full Skripsi - Yassir ma_ruf Official.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Menjawab atas problematika menurunnya moral dan karakter bangsa, maka penting untuk mengulas kembali nilai-nilai nasionalis agar menciptakan warga Negara yang berkarakter dalam kehidupan sehari-hari. Berbiacara mengenai nasionalisme, erat kaitanya dengan dunia pendidikan, karena untuk memaknai hal tersebut diperlukan adanya campur tangan langsung dari masyarakat Indonesia. Melihat realita tersebut, maka dunia pendidikan memiliki peran penting dalam proses pembentukan karakter suatu bangsa. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: Pertama, apa saja nilai-nilai nasionalisme yang diajarkan di Pondok Pesantren Nurul Azhar Kebonagung Demak.? Kedua, Bagaimana proses pembentukan karakter nasionalis di Pondok Pesantren Nurul Azhar Kebonagung Demak.? Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif lapangan (field research). Hal tersebut bertujuan peneliti dapat mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi, serta memaknai suatu fenomena kehidupan manusia yang terlibat di dalamnya. Metode ini berfokus untuk mengungkapkan fakta sebenarnya yang terjadi. Untuk menunjang dalam memperoleh informasi, data, atau sumber pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi (pengamatan secara langsung), dan dokumentasi.
Bukti nyata tersebut dapat dilihat di pondok pesantren nurul azhar. Contohnya adanya nilai cinta tanah air, disiplin, bertoleransi, gemar gotong royong, dan mandiri. Kemudian dalam proses pembentukan niali-nilai tersebut melalui cara pembiasaan, pendidikan, dan adanya dukungan dari berbagai pihak. Dalam pelaksanaanya terdapat faktor pendukung dan penghambatnya. Salah satu penghambatnya adanya santri yang masih nakal dan suka bolos. Kemudian faktor pendukung ada sosok figur kyai sebagai suri tauladan bagi para santrinya. Hasil penelitian memberikan saran bahwa pembentukan karakter nasionalis di pondok pesantren baik modern ataupun tradisional, patut dikembangkan dalam sistem pendidikan di pesantren. Hal tersebut bertujuan supaya membentuk santri berwawasan baik islami maupun umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Karakter; nasionalis; pesantren
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ika Purwanti
Date Deposited: 08 Aug 2023 07:47
Last Modified: 08 Aug 2023 07:47
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16571

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics