Kebermaknaan hidup penyandang tuna daksa pada komunitas difabel di Kabupaten Kebumen

Safitri, Sani Lya (2022) Kebermaknaan hidup penyandang tuna daksa pada komunitas difabel di Kabupaten Kebumen. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1707016012_Sani_Lya_Safitri] Text (Skripsi_1707016012_Sani_Lya_Safitri)
Skripsi_1707016012_Sani_Lya_Safitri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup penyandang tuna daksa dan faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup penyandang tuna daksa pada komunitas difabel di kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pendekatan fenomenologis yang digunakan adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Partisipan dalam penelitian berjumlah empat orang penyandang tuna daksa non bawaan, berusia 18-65 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, bertempat tinggal di kabupaten Kebumen, danb merupakan bagian dari komunitas Rumah Inklusif Kebumen. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa wawanacara dan observasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis IPA. Hasil temuan penelitian menggambarkan bahwa masing-masing partisipan sudah menemukan makna hidupnya dan merasakan kebermaknaan hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup yakni konsep diri, ibadah, pola sikap, lingkungan sosial masyarakat, pengalaman, dan hubungan keluarga.

ABSTRACT:
The purpose of this study is to describe the meaning of life for people with physical disabilities and the factors that influence the meaningfulness of life for people with disabilities in the disabled community in Kebumen district. This research is a qualitative research with a phenomenological approach. The phenomenological approach used is Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). The participants in the study were four people with non-congenital physical disabilities, aged 18-65 years, male and female, residing in Kebumen district, and were part of the Kebumen Inclusive House community. Data collection tools used in the form of interviews and observations. The results of the study were analyzed using IPA analysis. The research findings illustrate that each participant has found the meaning of his life and feels the meaning of life. The factors that influence the meaning of life are self-concept, worship, attitude patterns, social environment, experience, and family relationships.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebermaknaan hidup; Tuna daksa; Komunitas difabel
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 153 Conscious mental processes and intelligence
300 Social sciences > 305 Social groups > 305.9 People by occupation and miscellaneous social statuses
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Aug 2022 02:58
Last Modified: 20 Aug 2022 02:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16655

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics