Analisis hukum Islam terhadap praktik bagi hasil dalam perjanjian waralaba (studi kasus angkringan CEO Ngaliyan)

Kafil, Ahmad Isnan (2022) Analisis hukum Islam terhadap praktik bagi hasil dalam perjanjian waralaba (studi kasus angkringan CEO Ngaliyan). Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi_1402036071_Ahmad Isnan Kafil_Lengkap] Text (Skripsi_1402036071_Ahmad Isnan Kafil_Lengkap)
1402036071_Ahmad Isnan Kafil_Full Skripsi - ahmad isnan kafil.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Waralaba adalah satu bentuk konsep kerjasama dalam bisnis. Praktik waralaba dilakukan oleh beberapa pihak yang disebut dengan pewaralaba dan terwaralaba. Dalam Islam, praktik waralaba ini disebut dengan syirkah. Salah satu ciri khas waralaba adalah kesepakatan tentang adanya pembagian bagi hasil di dalamnya. Angkringan merupakan salah satu bisnis yang diminati masyarakat yang menerapkan praktik waralaba tersebut.
Pokok permasalahan pada dalam penelitian ini difokuskan pada bagaimana praktik bagi hasil dalam perjanjian waralaba yang diterapkan oleh Angkringan CEO Ngaliyan menurut hukum Islam. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bagi hasil yang dilakukan di Angkringan CEO Ngaliyan dalam perjanjian waralaba dilihat dari perspektif hukum Islam.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Objek pada penelitian ini adalah praktik bagi hasil dalam perjanjian waralaba di Angkringan CEO Ngaliyan. Sumber data yang digunakan pada penilitian ini adalah sumber data primer yaitu wawancara dengan para pihak terkait, dan sekunder yang meliputi literasi, buku-buku yang sesuai dengan penelitian, Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan observasi, wawancara. Serta pengolahan data menggunakan metode deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, sistem pelaksanaan bagi hasil dalam perjanjian waralaba pada Angkringan CEO Ngaliyan sudah saling ridha dan sepakat dalam ketentuan bagi hasil dalam menjalankan perjanjian waralaba tersebut. Menurut hukum Islam, bagi hasil yang diterapkan sudah memenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Namun terdapat perubahan dalam nisbah bagi hasil dikemudian hari tanpa kesepakatan terlebih dahulu dan tidak adanya ketidakjelasan mengenai nisbah bagi hasilnya membuat perjanjian tersebut menjadi tidak sah menurut hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Waralaba; Angkringan; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 12 Sep 2022 08:49
Last Modified: 12 Sep 2022 08:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16693

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics