Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik barter barang second secara online : studi kasus grup facebook @sedekah baju/barter Indonesia

Mufidah, Nisahul (2021) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik barter barang second secara online : studi kasus grup facebook @sedekah baju/barter Indonesia. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi1702036001_Nisahul Mufidah_Lengkap] Text (Skripsi1702036001_Nisahul Mufidah_Lengkap)
1702036001_Nisahul Mufidah_Full Skripsi - 1702036001 Nisahul Mufidah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Praktik barter barang second secara online di grup @sedekah baju/ barter Indonesia, ialah praktik tukar menukar barang secara online di mana pihak pemilik mem-posting barang serta spesifikasi barang yang hendak ditukarkan di laman grup, jika calon penawar tertarik atas barang tersebut penawar bisa langsung mengomentari pada postingan pemilik atau bisa mengirimkan pesan ke akun pemilik langsung. Namun, dalam praktik barter yang terjadi dapat menimbulkan kerugian atau unsur ketidakjelasan diantara kedua belah pihak terkait pada objek yang ditukarkan, karena praktik barter seperti ini bisa menimbulkan unsur gharar yang dilarang dalam Islam.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif-empiris (applied law research), dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini diambil dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dari para anggota. Sumber data sekunder yang diperoleh peneliti secara tidak langsung berupa buku-buku, jurnal, Al-quran, Al-hadits dan sumber-sumber lainnya. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, dengan analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis.
Peneliti menyimpulkan pertama, Praktik barter yang terjadi dalam grup ini terjadi ketidaksesuain barang yang diposting dengan barang yang diterima sehingga menimbulkan ketidakadilan atau kerugian diantara kedua belah pihak. Kedua, menurut Hukum Ekonomi Syariah praktik barter yang dilakukan oleh anggota grup, terdapat salah satu syarat yang belum terpenuhi yaitu terjadi ketidaksesuaian barang yang diposting dengan diterima sehingga menimbulkan ketidakadilan atau kerugian. hal ini bertentangan dengan syarat barter yaitu barang yang ditukar harus jelas sehingga tidak menimbulkan unsur gharar sehingga dapat menimbulkan kerugian diantara kedua belah pihak. Kedua, transaksi tidak dilakukan secara langsung atau tunai.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Barter; Jual beli; Hukum ekonomi syariah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 27 Aug 2022 02:56
Last Modified: 27 Aug 2022 02:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16716

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics