Kebahagiaan perspektif Imam Gazālī dan relevansinya dengan spiritual wellness dalam konseling

Hasan, Rikyat Mubarok (2021) Kebahagiaan perspektif Imam Gazālī dan relevansinya dengan spiritual wellness dalam konseling. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1700018047_Rikyat_Mubarok_Hasan] Text (Tesis_1700018047_Rikyat_Mubarok_Hasan)
Tesis_1700018047_Rikyat_Mubarok_Hasan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Manusia modern beranggapan bahwa kenikmatan, kesenangan dan kebahagiaan hanya bisa terpenuhi dengan fasilitas serba mewah, entah bagaimanapun cara memperolehnya. Ini diduga karena spiritual manusia sudah tidak sehat. Di sana lah pandangan kebahagiaan yang bersumber dari spiritualitas diperlukan dalam konseling, terutama pandangan kebahagiaan perspektif Imam Gazālī. Studi ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana konsep kebahagiaan perspektif Imam Gazālī? (2) Bagaimana relevansi konsep kebahagiaan Imam Gazālī terhadap spiritual wellness dalam konseling? Persoalan itu dibahas melalui studi pustaka dengan mengkaji buku-buku karya Imam Gazālī seperti Ihya Ulum al-Din, Kimiya al-Sa’adah, Al-Munqidz min al-Dlalal, dan lain sebagainya serta literatur yang membahas pemikiran Imam Gazālī. Semua data dianalisis dengan pendekatan filosofis psikologis dan analisis deskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Kebahagiaan menurut Imam Gazālī adalah derajat kesempurnaan jiwa dengan mengetahui dan mengenal Tuhan melalui dunia malaikat yang dicapai dengan kesempurnaan jiwa. Mengenal Tuhan dapat dicapai dengan cara mengenal dzat Tuhan, mengenal sifat-sifat Tuhan, mengenal perbuatan-perbuatan Tuhan serta mengetahui dimensi-dimensi gaib yang sering diperdengarkan (al-sama’iyyat) seperti surga neraka, siksa kubur dan lain sebagainya. (2) Relevansi konsep kebahagiaan Imam Gazālī terhadap spiritual wellness dalam konseling adalah adanya kesamaan ciri dalam konsep kebahagiaan perspektif Imam Gazālī yang berlandas pada kemampuan manusia mengaktualisasikan diri sebagai makhluk Tuhan dan makhluk sosial dengan dimensi-dimensi spiritual wellness yakni meaning of life (makna hidup), intrinsic value (nilai intrinsik), transendence (transenden) dan community of sharead value and support (komunitas nilai bersama dan dukungan).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan; Imam Gazālī; Spiritual wellness; Konseling
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76103 - Ilmu Agama Islam (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 03 Sep 2022 05:50
Last Modified: 03 Sep 2022 05:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16771

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics