Analisis implementasi kebijakan peraturan Menteri Agama no 2 tahun 2020 tentang penguatan pendidikan karakter di madrasah aliyah Kabupaten Kendal

Jazuli, Amin (2021) Analisis implementasi kebijakan peraturan Menteri Agama no 2 tahun 2020 tentang penguatan pendidikan karakter di madrasah aliyah Kabupaten Kendal. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1703038010_Amin_Jazuli] Text (Tesis_1703038010_Amin_Jazuli)
Tesis_1703038010_Amin_Jazuli.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kebijakan penguatan pendidikan karakter dalm hal : 1) Spirit landasan implementasi penguatan pendidikan karakter , 2) implementasi penguatan pendidikan karakter dimadrasah, 3) Implikasi implentasi penguatan pendidikan karakter terhadap karakter peserta didik. Metode Penilitian ini adalah deskripsi kualitatif. Untuk mengetahui penerapan penguatan pendidikan karakter sebagai implementasi Peraturan Menteri Agama No 2 Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kebijkan Penguatan Pendidikan Karakter yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama NO 2 Tahun 2020 merupakan ammanat dari UUD Tahun 1945 , UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Perpres 87 th 2017 PPK. kebijakan Penguatan pendidikan Karakter juga meruapkan respon pemerintah dari kondisi kekinian karakter peserta didik yang menujukan gejala negatif. Implementasi kebijakan Penguatan pendidikan karakter juga diilhami dari nilai adiluhung sejarah kabupaten kendal serta kultur masyarakat Kabupaten kendal yang santun dan agamis. 2) Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah Aliyah Kabupaten Kendal diintegrasikan dalam inrakurikuler , kokurikuler, kegitan ekstrakurikuler dan budaya positif madrasah. Pengutan Pendidikan karakter secara otomatis terintegrasi dalam proses belajar mengajar sesui Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta konten mata pelajaran. Guru memberikan penjelasan, teladan dan petunjuk- petunjuk dalam proses pengutan pendidikan karakter, diperkuat dengan praktik langsung serta pembiasaan di madrasah. 3) Implikasi implementasi Penguatan pendidikan karakter pada peserta didik memang dirasa belum sesuai dengan harapan sepenuhnya yakni peserta didik mampu mengimplemntasikan 18 niali karakter kedalam kehidupan sehari-hari. Diantara implikasi positif implementasi penguatan pendidikan karakter dimadrasah diantaranya adalah peserta didik terbiasa melaksanakan ibadah wajib/sunnah dengan tertib, tidak membeda-bedakan latarbelakang dan juaga kesadaran untuk tidak saling mengejek sesama. membiasakan peserta didik untuk disiplin waktu dan berbusana, serta mewujudkan suasan Madrasah yang tertib dan rapi. Tumbuh etos kerja keras, untuk mewujudkan pencapaian prestasi yang maksimal. Tumbuhnya ide, gagasan dan kreatifitas pada peserta didik dengan bebrapa mencapai torehan prestasi. Percaya diri dan semangat tidak tergantung siapapun kecuali pada ikhtiar secara mandiri. Tumbuh nya rasa
nasinalisme kebangsaan peserta didik, dibuktikan dengan antusias dan akrabnya peserta didik dalam kegiatan dan pembiasaan yang bernuansa kebangsaan. Temuan tersebut memberikan acuan bagi pemangku kebijakan dalam membuat , mengimplementasikan kebijakan dalam pendidikan.

ABSTRACT:
This study aims to describe the implementation of character education strengthening policies in terms of: 1) the basic spirit of implementing character education strengthening, 2) implementation of strengthening character education in madrasas, 3) Implications of implementing character education strengthening on the character of students. This research method is a qualitative description. To find out the application of strengthening character education as the implementation of the Minister of Religion Regulation No. 2 of 2020. This type of research is a qualitative research using a qualitative descriptive approach. The data in this study were obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that: 1) The Policy for Strengthening Character Education as stated in the Minister of Religion Regulation NO. 2 of 2020 is a mandate from the 1945 Constitution, Law NO. 20 of 2003 concerning National Education System, Presidential Regulation 87 of 2017 PPK. The policy of strengthening character education is also a response government from the current conditions of the character of students who show negative symptoms. The implementation of the policy of strengthening character education is also inspired by the noble values of the history of the Kendal Regency and the polite and religious culture of the Kendal Regency community. 2) Implementation of Strengthening Character Education in Madrasah Aliyah Kendal Regency is integrated in intracurricular, cocurricular, extracurricular activities and positive culture of madrasas. Strengthening character education is automatically integrated in the teaching and learning process according to Core Competencies and Basic Competencies as well as subject content. The teacher provides explanations, examples and instructions in the process of strengthening character education, reinforced by direct practice and habituation in madrasas. 3) The implementation implications of strengthening character education for students are indeed not in accordance with full expectations, namely students are able to implement 18 character values into everyday life. Among the positive implications of implementing strengthening character education in madrasas are that students are accustomed to carrying out mandatory/sunnah worship in an orderly manner, not discriminating between backgrounds and also awareness not to mock each other. familiarize students with time and dress discipline, and create an orderly and neat Madrasa atmosphere. Grow a hard work ethic, to realize maximum achievement. The growth of ideas, ideas and creativity in students by achieving several achievements. Confidence and enthusiasm does not depend on anyone except on independent efforts. The growing sense of nationalism in students' nationalism is evidenced by the enthusiasm and familiarity of students in activities and habits with a national nuance. These findings provide a reference for policy makers in making and implementing policies in education.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan pendidikan; Peraturan Menteri Agama; Pendidikan karakter; Madrasah aliyah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 86131 - Manajemen Pendidikan Islam (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 08 Sep 2022 00:54
Last Modified: 08 Sep 2022 00:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16778

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics