Arāʾu Ṭanṭawī Jauharī fī al-iʿtiqād bi ʿalāmāt al-sāʿah : baḥṡ taḥlīlī ʿan al-dukhān wa nuzūl Al-Masīḥ ʿIsā ibn Maryam fī kitāb Al-Jauhar fī Tafsīr Al-Qurʾān al-Karīm

Perbawati, Annie Lutfia (2021) Arāʾu Ṭanṭawī Jauharī fī al-iʿtiqād bi ʿalāmāt al-sāʿah : baḥṡ taḥlīlī ʿan al-dukhān wa nuzūl Al-Masīḥ ʿIsā ibn Maryam fī kitāb Al-Jauhar fī Tafsīr Al-Qurʾān al-Karīm. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_1804028002_Annie_Lutfia_Perbawati] Text (Tesis_1804028002_Annie_Lutfia_Perbawati)
Tesis_1804028002_Annie_Lutfia_Perbawati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Tafsīr ‘Ilmī adalah tafsīr yang mengungkapkan ayat-ayat kauniyyah dalam Al-Quran dan berusaha menggali berbagai ilmu pengetahuan (sains) dan pendapat filosofis mereka, Kemudian menghubungkannya dengan ilmu yang baru ditemukan untuk menunjukkan mukjizat Al-Quran dan membuktikan kelayakan Al-Quran disetiap zaman. Salah satu mufassir yang menafsirkan Al-Qur'an dalam secara ilmiah adalah Ṭanṭawī Jauharī, dalam bukunya al-Jawāhir fī Tafsīr al-Qur’ān al-Karīm. Beberapa ulama tidak menerima bukunya karena banyaknya kata-kata ilmiah dengan dukungan untuk gambar dan pepatah dunia dari Eropa, Amerika, dan lain sebagainya. Yang mana tidak ditemukan dalam Al-Qur'an dan hadis. Maka dari itu, Peneliti ingin meneliti ayat selain ayat ilmiah menurut Tantawi, pada penafsiran ayat tentang al-Dukhān dan turunnya al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam. Peneliti membatasi penelitiannya tentang dua isu tersebut: (1) bagaimana status penafsiran ilmiah ṬanṬawī Jauharī tentang al-Dukhān dan turunnya al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam di akhir zaman (2) Apa metode Tantawi dalam menafsirkan ayat tentang aqidah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran ṬanṬawī Jauharī tentang al-Dukhān dan turunnya al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam di akhir zaman dan statusnya. Serta untuk mengetahui metode yang beliau gunakan dalam menafsirkan ayat tentang masalah aqidah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan,dengan sumber dari buku, dokumen, majalah dan sejenisnya. Dalam menganalisis masalah ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengetahui tentang tafsir ilmi dan perjalanan kehidupan ṬanṬawī Jauharī, juga pendekatan analitis untuk menjelaskan pandangan ṬanṬawī Jauharī tentang penafsiran al-Dukhān dan turunnya al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam di akhir zaman.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Penafsiran tentang al-Dukhān menurut Tantawi Jauhari , sebagian pendapatnya tidak berbeda dari ‘aqidah ahlu al-sunnah wa al-jamā’ah dimana penafsirannya tidak relevan dengan hadits yang menjelaskan masalah al-Dukhān. Didalam hadits menjelaskan bahwa makna al-Dukhān dalam surat al-Dukhān adalah al-Dukhān yang diturunkan Allah kepada kaum Quraisy pada zaman dahulu serta al-Dukhān yang akan muncul sebagai tanda datangnya hari kiamat. Adapun pendapatnya tentang turunya ‘Īsā bin Maryam di akhir zaman berbeda juga dengan ‘aqidah ahlu al-sunnah wa al-jamā’ah yang meyakini kepastian turunnya Isa di akhir zaman. (2) Metode penafsiran Tantawi dalam masalah aqidah, beliau menafsirkan teks di luar konsep salaf dan makna yang dimaksudkan, dan juga menafsirkan dengan perkiraan dan penyesuaian, Dimana beliau mencoba untuk menyesuaikan teks-teks Islam dengan ilmu modern teori terapan dan ilmu pengetahuan, kemudian dibangun di atas doktrin keyakinannya dan memutuskan pendapatnya tentang masalah itu.

ABSTRACT:
Tafsīr ‘Ilmī is a tafsīr that reveals kauniyyah verses in the Qur'an and seeks to explore various sciences and philosophical opinions, then connects them with the newly discovered science to show the miracles of the Qur'an and prove the worthiness of the Qur'an in every age and place. One of the mufassir who interprets the Qur'an in scientifically is ṬanṬawī Jauharī in his book al-Jawāhir fī Tafsīr al-Qur’ān al-Karīm. Some muslim theologian do not accept his book because of the many scientific words with support for the image and proverb of the world from Europe, America, and so on. Which is not found in the Qur'ān and Hadits. Therefore, the Researcher wants to examine verses other than scientific verses according ṬanṬawī Jauharī}, on the interpretation of the verse about al-Dukhān and the descent of al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam. Researchers limited their research on two issues: (1) what the status of ṬanṬawī Jauharī}'s scientific interpretation of al-Dukhān and the descent of al-Masīḥ ‘Isā bin Maryam in ‘aqidah (2) what is the Tantawi’s method of interpreting the verse on aqidah. The purpose of this study was to find out ṬanṬawī Jauharī}'s interpretation of al-Dukhān and the descent of al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam and his status interpretation. And also to know his method of interpretation of the verse on the problem of aqidah. This research is a type of literature research, with sources from books, documents, magazines and the like. In analyzing this problem, researchers used a descriptive approach to find out about the interpretation of ilmi and the course of ṬanṬawī Jauharī}'s life, as well as an analytical approach to explain Tantāwi} Jauhari}'s view of the interpretation of al-Dukhān and the descent of al-Masīḥ ‘Īsā bin Maryam.
The results of this study are: (1) The interpretation of al-Dukhān according to thantawi, was different from ‘aqidah ahlu al-sunnah wa al-jamā’ah, he disagrees with the hadits on this issue, which decided that the meaning of al-Dukhān in Surat al-Dukhān is Dukhān that Allah has brought down to Quraysh in the past and the Dukhān that will appear in the future, which is one of the signs of doomsday, and his opinion about the descent of ‘Īsā bin Maryam in the last times is different from the ‘aqidah ahlu al-sunnah wa al-jamā’ah who believe in the certainty of the descent of ‘Īsā bin Maryam in the last days. (2) Tantawi's method of interpretation in the problem of aqidah was interpreted the text outside the concept of the ancestors and the meaning to be intended, and also follows the approach of conciliation and approximation, you find him trying to reconcile the islamic texts with the modern science of applied theories and sciences, and then builds on his belief doctrine and decides his opinion on that issue.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tafsir Al-Qur'an; Tantawi Jauhari; Dukhan; Isa al-Masih
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1228 Nonreligious subjects treated in the Al-Quran
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.23 Eschatology in Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Sep 2022 02:55
Last Modified: 13 Sep 2022 02:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16804

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics