Peran Kyai Sholehudin dalam membimbing mantan preman menuju taubatan nasuha di Majelis Ta’lim Jausyan dan Sholawat Desa Tegalgandu Kec. Wanasari Kabupaten Brebes

Fasikhudin, Ahmad (2021) Peran Kyai Sholehudin dalam membimbing mantan preman menuju taubatan nasuha di Majelis Ta’lim Jausyan dan Sholawat Desa Tegalgandu Kec. Wanasari Kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1401016109_AHMAD FASIKHUDIN_SKRIPSI LENGKAP] Text (1401016109_AHMAD FASIKHUDIN_SKRIPSI LENGKAP)
1401016109_AHMAD FASIKHUDIN_SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Taubat merupakan sebuah hal yang harus dilakukan oleh setiap mausia karena pada dasaranya perilaku yang diperbuat individu tentu memiliki kesalahan. dengan cara bertaubat maka kesalahan tersebut dapat diampuni oleh Allah SWT. taubat merupakan kembali kepada Allâh dengan melepaskan hati dari belenggu yang membuatnya terusmenerus melakukan dosa lalu melaksanakan semua hak Allah SWT bukan hanya bagi mereka yang sudah matang dalam segi keagamaan, namun juga bagi mereka yang masih belum pada jalan hidayah. Sepertihalnya kehidupan para preman, yang notabene hidup dalam dunia kelam, perlu adanya satu sentuhan bimbingan untuk bisa mengentaskan kehidupan mereka menuju jalan kebenaran Islam.
Kyai Sholehudin salah satu yang peduli dalam membimbing mantan preman menuju taubat dimajelis taklim Jausyan dan Solawat. Menggunakan jenis penilitian kualitatif dengan pendekatan analisis fenomenologis. Penelitian ni bertujuan untuk mengetahui dua hal permasalahan. Pertama, untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk bimbingan bagi matan preman menuu taubat nasuha di majelis taklim Jausyan dan Sholawat. Kedua, untuk mengetahui bagaimana peran Kyai sholehudin dalam membimbing mantan preman menuju taubat nasuha.
Hasil penelitian ini menunujukan bahwa kegiatan yang ada dimajelis ta’lim Jausyan dan Sholawat dalam membimbing mantan preman adalah melakuka rutinitas dzikir yang didalamnya memuat pembacaan Hirzul Jausyan dan sholawat. Adapun bentuk bentuk bimbingan bagi mantan preman menuju taubat nasuha adalah (a) Niat dilakukan secara personal anatara mantan preman dengan Kyai Sholehudin, (b) Sesuci yang meliputi mandi taubat, sholat taubat, membaca doa sholat taubat, (c) Dzikir memaut tentang bacaan syahadat, istigfar, dan do’a meminta ampunan kepada Allah SWT. (d) Ceramah keagaamaan berisi tentang aqidah, syariah, dan akhlak
Sedangkan analisis peran Kyai Sholehudin dalam membiming mantan preman menuju taubat nasuha adalah berperan sebagai pembimbing yang mengarahkan mantan preman di majelis taklim Jausyan dan Sholawat selain sebagai pembimbing Kyai Sholehudin berberan sebagai berikut: (a) Sebagai ulama, (b) Sebagai pengendali sosial (c) Sebagai tonggak perjuangan di tengah masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kyai Sholehudin; Mantan preman; Taubat; Dakwah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 03 Oct 2022 01:06
Last Modified: 03 Oct 2022 01:06
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16859

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics