Konsep zuhud Syekh Abdul Qodir al-Jailani dalam kitab Al-Fathu ar-Rabbaniy

Ashari, Aang Afif (2021) Konsep zuhud Syekh Abdul Qodir al-Jailani dalam kitab Al-Fathu ar-Rabbaniy. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi_1704046091_Aang Afif Ashari_Lengkap] Text (Skripsi_1704046091_Aang Afif Ashari_Lengkap)
1704046091_Aang Afif Ashari_Full Skripsi - Aang Afif.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan globalisasi telah memembawa perubahan yang pesat dalam tatanan kehidupan manusia, baik dari sektor industri,ekonomi, maupun teknologi. Namaun di lain sisi globalisasi juga memberikan acaman buruk terhadap tatanan sosial, seperti masyarakat yang cenderung konsumeris, hedonis dan matrealistis. Oleh karena itu perlu sebuah nilai-nilai khusus untuk menanggulangi damapak dari perkembangan globalisasi. Dengan demikian ajaran zuhud hadir sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi dampak dari globalisasi yang kian menjangkit masyarakat.
Rumusan masalah peneliti ini adalah Bagaimana konsep zuhud Syekh Abdul Qodir al-Jailani dalam kitab Al-Fathu ar-Rabbaniy? Bagaimana relevansi zuhud Syekh Abdul Qodir al-Jailani dalam Al-Fathu ar-Rabbaniy dengan kehidupan sekarang? Jenis riset ini ialah library research menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif serta content analysis.
Hasil dari riset ini dapat diambil kesimpulan bahwa: zuhud menjadi salah satu aliran dalam ilmu tasawuf serta menjadikannya maqam terpenting di dunia kesufian. Zuhud terus berkembang dari masa ke masa hingga memunculkan banyak teori mengenai kezuhudan dari para tokoh-tokoh ulama sufi. Konsep zuhud yang ditawarkan dalam kitab Al-Fathu Ar-Rabbaniy memberi kontribusi pandangan baru mengenai gambaran zuhud di dunia tasawuf, Beliau mengkritik terhadap orang-orang yang mengaku zuhud dengan memiskinkan diri serta pasif dalam kehidupannya, dengan alasan ingin menjahui dunia, namun zuhud diukur dari seberapakah ia mampu melepas ketergantungannya terhadap dunia dalam batinnya, zuhud tidak menghalangi seseorang untuk berperan aktif dalam hal yang berkaitan dengan dunia, selama itu masih menjadi bagiannya. Kesungguhan seseorang dalam berzuhud akan mampu menjadikannya sebagai karakter dalam dirinya, berdasarkan uraian-uraian di atas zuhud terdengar sangat inklusif dan semoga dapat diterima di tengah-tengah masyarakat modern zaman sekarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Zuhud; Al-Fathu Ar-Rabbaniy; Abdul Qadir al-Jailani
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism > 297.41 Sufi theology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:02
Last Modified: 27 Sep 2022 07:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16924

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics