Penyelesaian sengketa waris secara mediasi : studi kasus keluarga Ibu Parminah di Desa Dombo Kecamatan Sayung Kabupaten Demak

Marom, Nadhiful (2022) Penyelesaian sengketa waris secara mediasi : studi kasus keluarga Ibu Parminah di Desa Dombo Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1502016154_Nadhiful_Marom] Text (Skripsi_1502016154_Nadhiful_Marom)
Skripsi_1502016154_Nadhiful_Marom.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Kewarisan menyangkut tiga unsur yaitu: Satu, pewaris, menurut Kompilasi Hukum Islam, pasal 171 huruf b, pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya atau yang dinyatakan meninggal berdasarkan putusan Pengadilan adalah beragama Islam, meninggalkan ahli waris, dan harta peninggalan. Dalam pengertian pewaris menurut pasal 171 huruf b Kompilasi Hukum Islam tercakup syarat-syarat dalarn hal mewaris, yaitu: Matinya Muwarits, hidupnya waris (ahli waris), harta peninggalan. Dua, ahli waris, pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam merumuskan ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris. Tiga, Harta waris, yaitu harta peninggalan si mati, setelah dikurangi biaya perawatan jenazah, pelunasan hutang dan pelaksanaan wasiat. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara pelaksanaan penyelesaian sengketa kewarisan secara mediasi di Desa Dombo Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, untuk mengetahui peran tokoh masyarakat Desa Dombo Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dalam penyelesaian sengketa waris berbasis swadaya.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis (socio legal research) yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat norma hukum yang berlaku dan menghubungkan dengan fakta yang ada dalam masyarakat sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan analisis data.
Hasil penelitian ini adalah penyelesaian sengketa Waris keluarga Ibu Parminah diselesaikan secara Sulh yaitu penyelesaian sengketa secara damai. Adapun hasil sengketa tersebut menyatakan bahwa Ibu Parminah merupakan ahli waris secara sah dikarenakan sebagai anak kandung Bapak Pagi pemilik tanah terdahulu. Tokoh masyarakat Desa Dombo memiliki peran yang penting dalam pembagian dan penyelesaian sengketa keluarga. Dalam penyelesaian permasalahan keluarga diantara pihak-pihak yang bersengketa, tokoh masyarakat berperan sebagai mediator atau pihak penengah yang netral dan lebih memahami tentang hukum kewarisan islam serta menekankan pada nilai-nilai keagamaan tentang pentingnya sebuah komunikasi dan musyawarah dalam suatu konflik yang terjadi untuk mencegah konflik yang lebih besar lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Warisan; Mediasi; Sengketa
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law
300 Social sciences > 340 Law > 347 Civil procedure and courts
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Vania Syifaul
Date Deposited: 03 Oct 2022 08:56
Last Modified: 03 Oct 2022 08:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17049

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics