Generasi muda kerap mendapat stigma boros, gemar berbelanja online, jalan-jalan dan tidak dapat mengatur keuangan dengan baik. Oleh karena itu kemerdekaan finansial di masa depan menjadi tantangan untuk generasi muda dalam menyiapkan kehidupannnya di masa yang akan datang. Tantangan masa depan generasi muda lainnya juga dihadapkan pada ancaman nyata yaitu inflasi. Inflasi dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadi penurunan nilai unit uang terhadap suatu komoditas. Inflasi yang terus menerus akan menggerus nilai uang. Salah satu cara untuk dapat meminimalisir inflasi tersebut yaitu dengan cara berinvestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan Investasi, Perilaku Investor dan Minat Investasi terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan sumber data primer diperoleh langsung dengan cara menyebar kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan mahasiswa yang telah memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) di sekuritas. Jumlah sampel yang digunakan yakni sebanyak 87 responden. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengetahuan Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, (2) Perilaku Investor berpengaruh signifikan terhadap keputuan investasi, dan (3) Minat Investasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi.