Keutuhan keluarga yang suaminya mengalami kelumpuhan perspektif hukum Islam : studi kasus di Desa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang

Ahmadi, Nizar (2022) Keutuhan keluarga yang suaminya mengalami kelumpuhan perspektif hukum Islam : studi kasus di Desa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1702016131_Nizar_Ahmadi] Text (Skripsi_1702016131_Nizar_Ahmadi)
Skripsi_1702016131_Nizar_Ahmadi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Nafkah adalah sebuah kewajiban yang wajib dilaksanakan, berupa pemberian materi terkait dengan kebutuhan pokok, baik itu suami terhadap istri, serta bapak kepada anak maupun keluarganya. Dalam Islam, wajib hukumnya seorang suami memberikan nafkah pada istrinya, berupa makanan, pakaian, tempat tinggal layak, dan lainnya. Akan tetapi jika melihat kondisi yang ada di masyarakat, apabila perkawinan tersebut terjadi pada pasangan perempuan normal dengan laki-laki yang mengalami lumpuh. Kelumpuhan adalah ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh, baik sementara atau permanen, hampir semua kasus, kelumpuhan disebabkan oleh kerusakan saraf, bukan cedera pada daerah yang terkena. Salah satu Desa di daerah Kabupaten Batang tercatat ada beberapa keluarga yang suaminya menderita lumpuh. Tetapi dengan penderitaan yang dialami mampu melaksanakan pemenuhan nafkah keluarga demi menjalankan kewajiban suami.
Dari persoalan tersebut, maka dilakukan penelitian di Desa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1). Bagaimana upaya mempertahankan keutuhan rumah tangga yang suaminya lumpuh ? 2). Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap upaya suami yang lumpuh dalam memnuhi nafkah keluarga ? tujuan penelitian skripsi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana upaya mempertahankan keutuhan rumah tangga yang suaminya lumpuh dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum islam terhadap upaya suami yang lumpuh dalam memnuhi nafkah keluarga ?
Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan data-data deskripstif yaitu kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diwawancarai dan perilaku yang diiamati. Metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi agar mampu mendapatkan informasi yang tepat.
Dari haril penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa para suami penderita lumpuh dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga dan upaya pemenuhan nafkah keluarga di Desa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang ada yang masih tetap bekerja walaupun dengan kondisi fisik yang kurang memungkinkan untuk bekerja. Sedangkan dalam hukum islam para suami penderita lumpuh tersebut sudah sesuai dengan hukum islam, karena suami yang masih mempunyai kemampuan maka masih diwajibkan untuk mencari nafkah dengan semampunya, bagi suami yang tidak mampu maka gugur kewajiban nafkah tersebut, dan bagi suami tidak menjalankan kewajibannya sedangkan dia mampu membayarnya, maka istri boleh untuk mengambil harta suaminya sebanyak kewajiban yang dipikul.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Nafkah; Keutuhan keluarga; Suami penderita lumpuh
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Vania Syifaul
Date Deposited: 10 Oct 2022 08:31
Last Modified: 10 Oct 2022 08:31
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17194

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics