Fenomena sawan pada masyarakat Jawa dalam perspektif psikologi indigenous : studi fenomenologi di Desa Mutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak

Ni’amah, Nur Aini (2022) Fenomena sawan pada masyarakat Jawa dalam perspektif psikologi indigenous : studi fenomenologi di Desa Mutih Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1507016074_Nur_Aini_Ni'amah] Text (Skripsi_1507016074_Nur_Aini_Ni'amah)
Skripsi_1507016074_Nur_Aini_Ni'amah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Fenomena mitologi gangguan sawan yang berkembang pada masyarakat Jawa dan khususnya yang terjadi di desa Mutih diyakini disebabkan oleh mahluk ghaib dan hal-hal klenik lainnya. Fenomena tersebut bertentangan dengan empirisme dan kaca mata sudut pandang psikologi Barat. Namun, psikologi yang merupakan produk dari ilmuwan Barat cenderung bias budaya. Sehingga kajian-kajian pengetahuan dan teorinya pun tidak dapat digeneralisasikan pada budaya-budaya Asia Timur. Sehingga dibutuhkan sudut pandang lain dalam menganalis fenomena sawan yang terjadi di desa Mutih. Psikologi indigenous adalah terobosan baru dari cabang psikologi yang dapat melihat sisi lain dari fenomena sawan.
Tujuan: Mengetahui dan mengungkap fenomena gangguan sawan yang berkembang pada masyarakat Jawa di Desa Mutih dalam kajian sudut pandang psikologi indegenous.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang di lakukan pada informan masyarakat desa Mutih. Pada penelitian ini pemilihan informan menggunakan kriteria dan yang terlibat sebanyak 11 informan untuk diteliti. Wawancara dan observasi di lakukan dengan semi terstruktur. Transkip wawancara dan hasil observasi kemudian di analisis dengan menggunakan Descriptive Phenomenological Analysis.
Hasil: Adanya analisis hasil temuan terkait fenoena sawan diantaranya : Pengaruh fenomena sawan pada aspek psikologis (ranah kognitif, afektif, konasi) masyarakat desa Mutih, Pandangan para praktisi pengobat dan tokoh agama mengenai fenomena gangguan sawan yang terjadi pada masyarakat Desa Mutih. Analisis pembahasan terkait fenomena gangguan sawan yaitu masih kuatnya sistem kepercayaan masyarakat Jawa (kejawen) pada sebagian besar masyarakat desa Mutih yang juga mempengaruhi pola pikir masyarakat desa Mutih mengenai penyebab terjadinya fenomena gangguan sawan. Serta masih banyak ditemukan praktik sistem pengobatan tradisional pada masyarakat desa Mutih.
Kesimpulan: Fenomena sawan hanya terjadi pada masyarakat Jawa dan juga merupakan sebuah indegenous dan orisinalitas kearifan lokal yang hanya terjadi di Suku Jawa. merupakan gangguan penyakit yang dipercayai dan diyakini dari budaya dan keyakinan leluhur sampai sekarang. gangguan penyakit ini juga tidak terlepas dari unsur-unsur kejawen dari masyarakat Jawa yang mempengaruhi makna penyebab gangguan sawan. Walaupun hal-hal mistis dan gaib yang menyertai gangguan sawan tidak sesuai dengan konteks Psikologi Barat.tetap pada akhirnya gangguan abnormalitas sawan ini merupakan produk tradisi dari keyakinan lokal yang tidak ada di daerah lain utamanya masyarakat yang tinggal di desa Mutih.

ABSTRACT

Background : The mythological phenomenon of sawan that developed in Javanese society and especially in Mutih village is believed to be caused by supernatural beings and other occult things. This phenomenon is contrary to empiricism and the point of view of Western psychology. However, psychology which is a product of Western scientists tends to be culturally biased. So the studies of knowledge and theories cannot be generalized to East Asian cultures. So it takes another point of view in analyzing the phenomenon of sawan that occurred in Mutih village. Indigenous psychology is a new breakthrough from the branch of psychology that can see the other side of the sawan phenomenon.
The Purpose: To find out and reveal the phenomenon of sawan that developed in the Javanese community in Mutih Village in a study from the perspective of indigenous psychology.
Methods : This research is a qualitative research with a phenomenological approach which was carried out on the informants of the Mutih village community. In this study, the selection of informants using criteria and involved as many as 11 informants to be studied. Interviews and observations were conducted in a semi-structured manner. Interview transcripts and observations were then analyzed using Descriptive Phenomenological Analysis.
Results: There is an analysis of the findings related to the phenomenon of sawan, including: The effect of the sawan phenomenon on the psychological aspects (cognitive, affective, conative) of the Mutih village community, the views of medical practitioners and religious leaders regarding the phenomenon of sawan disorder that occurs in the Mutih village community. Analysis of the discussion related to the phenomenon of seizure disorder, namely the strong belief system of the Javanese community (kejawen) in most Mutih village communities which also affects the mindset of the Mutih village community regarding the causes of the phenomenon of sawan disorder. And there are still many practices of traditional medicine systems in the Mutih village community.
Conclusion : The phenomenon of sawan only occurs in Javanese society and is also an indigenous and originality of local wisdom that only occurs in the Javanese. is a disease disorder that is believed and believed from the culture and beliefs of the ancestors until now. This disease disorder is also inseparable from the Javanese elements of Javanese society which influence the meaning of the cause of the disorder. Although the mystical and occult things that accompany seizures are not in accordance with the context of Western psychology, in the end this disorder is a product of tradition from local beliefs that do not exist in other areas, especially the people who live in Mutih village.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sawan; Psikologi indegenous; Masyarakat Jawa
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 130 Paranormal phenomena
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Tiara Muna
Date Deposited: 10 Oct 2022 08:43
Last Modified: 10 Oct 2022 08:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17197

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics