Hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi mahasiswa Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang yang sedang menempuh skripsi

Maulidiyah, Nur (2022) Hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi mahasiswa Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang yang sedang menempuh skripsi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1607016014_Nur_Maulidiyah] Text (Skripsi_1607016014_Nur_Maulidiyah)
Skripsi_1607016014_Nur_Maulidiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Dalam konteks penelitian ini penulis mengamati pada perilaku mahasiswa psikologi dan kesehatan yang tidak jarang memunculkan reaksi-reaksi emosional. Reaksi-rekasi emosional seperti galau, cemas, khawatir, dan stres dalam mengerjakan skripsi kerap kali terlihat pada mahasiswa psikologi dan kesehatan. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari sulit melawan rasa malas, suasana hati yang sering berubah-ubah, serta tidak percaya diri terhadap potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, kecerdasan emosional ini sangat berperan penting dalam kesuksesan proses mengerjakan skripsi yang menurut Goleman diantaranya yaitu 1) kecerdasan diri (mengenali emosi diri) 2) Pengaturan emosi (mengelola emosi) 3) Motivasi (motivasi diri sendiri) 4) Empati (mengenali emosi orang lain) 5) Keterampilan sosial (membina hubungan) hubungan baik dengan orangtua dan teman adalah hal yang penting dalam mengerjakan skripsi, karena akan sama-sama memberikan dukungan dan peringatan jika sedang malas.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi Mahasiswa Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang Yang Sedang Menempuh Skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 506 mahasiswa psikologi dan kesehatan UIN Walisongo Semarang yang sedang menempuh skripsi. Sampel pada penelitian ini 224 mahasiswa diambil dengan teknik convenience sampling. Hipotesis yang didapatkan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman’s Rho didapatkan nilai koefisien korelasi 0,165 dan nilai sig. (2-tailed) antara religiusitas dengan kecerdasan emosi adalah 0,014. Korelasi terbukti signifikan jika p<0,05. Nilai siginifikansi (Pvalue) hasil uji hipotesis penelitian ini adalah 0,014 yang berarti kurang dari 0,05 (0,014 < 0,05), sehingga hipotesis diterima. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi Mahasiswa psikologi dan kesehatan UIN Walisongo Semarang yang sedang menempuh skripsi. Artinya, semakin tinggi religiusitas mahasiswa psikologi dan kesehatan UIN Walisongo Semarang yang sedang menempuh skripsi, maka semakin tinggi kecerdasan emosi mahasiswa psikologi dan kesehatan UIN Walisongo Semarang yang sedang menempuh skripsi.

ABSTRACT

In the context of this study, the authors observed the behavior of psychology and health students which often led to emotional reactions. Emotional reactions such as confusion, anxiety, worry, and stress in doing thesis are often seen in psychology and health students. The causes vary, ranging from difficulty fighting laziness, frequent mood swings, and lack of confidence in their potential. Therefore, emotional intelligence plays an important role in the success of the thesis process, which according to Goleman includes 1) self-intelligence (recognizing one's emotions) 2) emotional regulation (managing emotions) 3) motivation (self-motivation) 4) empathy (recognizing one's emotions). other people's emotions) 5) Social skills (building relationships) good relations with parents and friends are important in doing thesis, because they will both provide support and warning if you are lazy. The purpose of this study is to empirically test the relationship between religiosity with the emotional intelligence of Psychology and Health Students of UIN Walisongo Semarang who are currently pursuing a Thesis. This study uses a correlational quantitative approach. The population in this study were 506 psychology and health students at UIN Walisongo Semarang who were taking their thesis. The sample in this study 224 students were taken by convenience sampling technique. The hypothesis obtained using the Spearman's Rho correlation technique obtained a correlation coefficient value of 0.165 and a sig value. (2-tailed) between religiosity and emotional intelligence is 0.014. The correlation proved significant if p<0.05. The significance value (P-value) of the results of this research hypothesis testing is 0.014, which means less than 0.05 (0.014 <0.05), so the hypothesis is accepted. The results showed that there was a correlation between religiosity and emotional intelligence. Psychology and health students of UIN Walisongo Semarang who were taking a thesis. It means, the higher the religiosity of psychology and health students of UIN Walisongo Semarang who are taking theses, the higher the emotional intelligence of psychology and health students of UIN Walisongo Semarang who are taking theses.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Religiusitas; Kecerdasan emosi; Mahasiswa; Skripsi
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 153 Conscious mental processes and intelligence
300 Social sciences > 370 Education > 378 Higher education > 378.1 Organisasi dan aktivitas perguruan tinggi (dosen, staf, mahasiswa, kurikulum)
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Tiara Muna
Date Deposited: 10 Oct 2022 08:45
Last Modified: 10 Oct 2022 08:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17199

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics