Pendidikan merupakan suatu proses dimana didalamya ada tranformasi baik dalam diri maupun komunitas. Pendidikan humanis adalah proses pendidikan yang menganut aliran humanisme, yaitu proses pendidikan yang menempatkan seseorang sebagai salah satu objek terpenting dalam pendidikan. Pendidikan humanis didasari oleh adanya kesamaan kedudukan manusia, A. Malik Fadjar adalah salah satu tokoh yang menggagas pendidikan humanis. Dengan adanya pendidikan humanis diharapkan mampu membangun peradaban dengan membangun budaya memaksimalkan potensi akal dan merdeka dalam eksplorasi kemampuan potensial kemampuan seseorang. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui analisis pemikiran pendidikan Islam humanis menurut A. Malik Fadjar.
Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer (pokok) dan data sekunder (penunjang atau pendukung data primer). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis-filosofis. Selanjutnya, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi (content analysis).
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemikiran pendidikan Islam humanis A. Malik Fadjar bertedensi pada konsep tauhid yang dapat membangun keadaban dan peradaban manusia. Ketika manusia mampu menyeimbangkan dan memaksimalkan secara bersamaan potensi jiwa dan raganya ditambah dengan lajunya perkembangan sains dan teknologi, juga adanya keseimbangan antara dunia dan akhirat. Komponen pendidikan Islam humanis seperti pendidik, peserta didik, metode, lingkungan pendidikan juga kurikulum semua disusun dan berjalan dengan berpijak pada konsep tauhid integral (di asaskan pada prinsip ketuhanan).