Peran Yayasan Satu Karsa Karya Surakarta dalam pemberdayaan politik perempuan desa : studi kasus Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul

Pramudya, Risqo Ilham (2022) Peran Yayasan Satu Karsa Karya Surakarta dalam pemberdayaan politik perempuan desa : studi kasus Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606016031_Risqo_Ilham_Pramudya] Text (Skripsi_1606016031_Risqo_Ilham_Pramudya)
Skripsi_1606016031_Risqo_Ilham_Pramudya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Dalam proses pembangunan, peran perempuan adalah salah satu bagian penting dan tak dapat dipisahkan terlebih dalam lingkungan sosial masyarakat, termasuk masyarakat desa. Namun saat ini peran perempuan sebagai legislator dan pembuat kebijakan di lembaga legislatif dan pemerintahan masih tergolong minim, yang menyebabkan keberadaan perempuan belum terlalu dipertimbangkan. Rendahnya partisipasi perempuan di dunia politik dikarenakan kurangnya kesadaran akan hak-haknya dalam politik dan mereka masih menganggap bahwa politik ialah dunianya kaum laki-laki, dan juga masih melekatnya budaya patriarki di masyarakat umum yang menganggap perempuan tidak pantas berada di arena politik. Hal ini perlu adanya penyadaran dan meningkatkan pendidikan politik yang mampu menciptakan kemampuan serta kesadaran bagi perempuan akan hak dan kewajibannya dalam bidang politik. Salah satu cara untuk meningkatkan representativ perempuan adalah dengan memberdayakan politik perempuan. Upaya ini dilakukan dalam rangka membekali pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakat lapis bawah dan meningkatkan kekuatan mereka. Salah satu aktor dalam pemberdayaan ialah Lembaga swadaya masyarakat (LSM), LSM memiliki peranan penting di dalam struktur kemasyarakatan, sehingga LSM harus berperan dengan baik guna berjalannya struktur sosial masyarakat secara menyeluruh.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana peran yayasan satu karsa karya dalam melakukan pemberdayaan perempuan desa, serta mengetahui apasaja faktor yang mempengaruhi pemberdayaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data, serta penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) memposisikan kontribusi di tengah masyarakat melalui pendekatan kemasyarakatan baik secara humanis,populis maupun strategis yakni sebagai komunikator dan fasiliator bagi perempuan. Adapun peran Yayasan Satu karsa Karya dalam melakuan permberdayaan politik perempuan desa Watusigar di Gunung Kidul Yogyakarta melalui suatu kelompok yang diberi nama TIFA ( tim informasi dan advokasi) YSKK fokus melakukan pemberdayaan politik perempuan dengan melaksanakan program peningkatkan kapasitas perempuan. sekolah kepemimpinan perempuan dan workshop menjadi program dalam penguatan kapasitas. Faktor penghambat permberdayaan politik perempuan yaitu budaya, tingkat pendidikan, ekonomi, sedangkan faktor pendukung yaitu peran serta Pemerintah, keuangan, dan pendamping pemberdayaan

ABSTRACT

In the development process, the role of women is an important and inseparable part, especially in the social environment of society, including rural communities. However, currently the role of women as legislators and policy makers in the legislative and government institutions is still relatively minimal, which causes the existence of women to not be considered too much. The low participation of women in politics is due to a lack of awareness of their rights in politics and they still think that politics is the world of men, and also the inherent patriarchal culture in the general public which considers women unfit to be in the political arena. This requires awareness and increasing political education that is able to create capabilities and awareness for women of their rights and obligations in the political field. One way to increase women's representation is to empower women's politics. This effort is carried out in order to provide knowledge and skills for the lower classes of society and increase their strength. One of the actors in empowerment is non-governmental organizations (NGOs), NGOs have an important role in the social structure, so NGOs must play a good role in order to run the social structure of society as a whole.
This research uses a qualitative method with a case study approach to describe and find out how the role of the one karsa work foundation in empowering village women is, as well as knowing what factors influence empowerment. Data collection techniques were carried out by means of interviews, and documentation. The data analysis techniques are data reduction, as well as data presentation and conclusion drawing.
This research shows that the Non-Governmental Organization (NGO) Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) positions its contribution in the community through a social approach, both humanist, populist and strategic, namely communicator and as a facilitator for women. The role of the Satu Karsa Karya Foundation in carrying out political empowerment of women in Watusigar village in Gunung Kidul Yogyakarta through a group called TIFA (information and advocacy team). YSKK focuses on empowering women's politics by implementing programs to increase women's capacity. women's leadership schools and workshops are programs to strengthen capacity. The inhibiting factors for women's political empowerment are culture, education level, economy, while the supporting factors are the government's participation, finance, and empowerment assistants.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM); Pemberdayaan politik; Perempuan desa
Subjects: 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.4 Women
300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 323 Civil and political rights
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Vania Syifaul
Date Deposited: 10 Oct 2022 10:29
Last Modified: 10 Oct 2022 10:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17232

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics