Optimalisasi instrumen optik dan pengaruhnya Indonesia pada kalibrasi proses “setting circle” teleskop Skywatcher 90/910 EQ2 untuk keperluan rukyat hilal

Ar Rofif, M. Aufa Anis (2022) Optimalisasi instrumen optik dan pengaruhnya Indonesia pada kalibrasi proses “setting circle” teleskop Skywatcher 90/910 EQ2 untuk keperluan rukyat hilal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1502046073_Muhammad_Aufa_Anis_Ar_Rofif] Text (Skripsi_1502046073_Muhammad_Aufa_Anis_Ar_Rofif)
Skripsi_1502046073_Muhammad_Aufa_Anis_Ar_Rofif.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Optimalisasi Instrumen Optik dan Pengaruhnya pada Kalibrasi Proses “Setting Circle” Teleskop Skywatcher 90/910 EQ2 Untuk Keperluan Rukyat Hilal. Saat prosesi Rukyatul Hilal banyak perukyat yg menggunakan bantuan alat optik baik itu teleskop, theodolite atau mungkin observasi langsung dengan mata telanjang. Namun banyak sekali teleskop berjenis mounting equator manual yang tidak berhasil menangkap citra Hilal dikarenakan masalah karena kondisi cuaca, tingkat ketebalan polusi, dll. Atau masalah teknis seperti penyetelan alat bantu yang kurang maksimal seperti home position yang kurang tepat mengarah ke Utara untuk teleskop ber-mounting Alt-Az, dan yang mengarah ke Selatan untuk teleskop ber-mounting Equatorial (bagi pengamat di daerah hemisphere selatan), atau pengaturan fokus yang kurang tepat. Namun ada satu lagi yang kemungkinan besar menjadi penyebab yaitu kalibrasi pada Setting Circle yang belum tepat mengarah ke-Hilal pada medan pandang teleskop karena pengaturan awal yang kurang tepat, seperti yang kita ketahui bahwa Hilal adalah sebuah Objek yang sangat tipis yang jika teleskop melenceng sedikit saja akan membuat citra Hilal keluar dari medan pandang yang berakibat Hilal tidak terlihat di teleskop.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif (descriptive analysis). Teknik analisis deskriptif yaitu menggambarkan sifat atau keadaan yang dijadikan objek dalam penelitian, yaitu menjelaskan secara ilmiah konsep Optimalisasi Instrumen Optik dan Pengaruhnya pada Kalibrasi Proses “Setting Circle” Teleskop Skywatcher 90/910 EQ2 Untuk Keperluan Rukyat Hilal. Sample penelitian ini adalah seluruh objek benda langit karena Hilal juga termasuk dari salah satu objek benda langit. Penambahan komponen untuk alat ini adalah sudut 360˚ dan polar pointer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen-komponen tersebut berpengaruh terhadap proses setting circle dan objek dapat dibidik dengan akurat tanpa menggunakan bantuan finderscope tentu cara ini juga dapat dipakai untuk membidik Hilal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Teleskop; Setting Circle; Setting Circle; Mounting Equatorial type-2; Rukyat hilal
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 521 Celestial mechanics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Erica Visiyam
Date Deposited: 17 Oct 2022 01:39
Last Modified: 17 Oct 2022 01:39
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17345

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics