Tinjauan fiqih dan astronomi terhadap hari baik pernikahan masyarakat aboge Desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan

Kuswantara, Resta Eka (2022) Tinjauan fiqih dan astronomi terhadap hari baik pernikahan masyarakat aboge Desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi _1702046030_Resta_Eka_Kuswantatra] Text (Skripsi _1702046030_Resta_Eka_Kuswantatra)
Skripsi _1702046030_Resta_Eka_Kuswantatra.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (957kB)

Abstract

Seperti yang terjadi di jawa, ada beberapa kelompok masyarakat yang masih memegang teguh prinsip pernikahan, salah satunya tradisi menghitung hari baik pernikahan, dengan cara menjumlahkan weton calon mempelai laki-laki dan perempuan. Jika hitungannya tidak tepat maka pernikahan bisa dibatalkan. Karena mereka mempercayai, jika itu dilanggar rumah tangganya kelak akan mengalami kesusahan atau putus ditengah jalan. Seperti halnya praktik pernikahan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat aboge di Desa Tegowanu Wetan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor yang melatarbelakangi dipraktikkannya tradisi tersebut di kalangan masyarakat setempat. Selain itu penulis juga tertarik untuk mengetahui mengenai legalitas tradisi perhitungan Aboge, apakah Islam bersikap toleran terhadap tradisi tersebut atau justru sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam skripsi yang berjudul: Tinjauan Fiqih dan Astronomi Tradisi Hari Baik Pernikahan Menggunakan Aboge di Desa Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dengan ketentuan peneliti sebagai instrumen kunci dan temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau hitungan lainnya. Penelitian ini tergolong penelitiaan lapangan (field research).
Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal. Pertama, praktik perhitungan dalam menentukan waktu pernikahan yang berlaku pada masyarakat dan tidak melanggar ketentuan syariat dapat terus dijalnkan selagi tidak melanggar hukum-hukum atau kaidah-kaidah yang ada dalam ajaran agama Islam. Kedua, menurut ilmu astronomi tentang kepercayaan masyarakat aboge yang mengaitkan tentang hari baik pernikahan itu tidak ada, itu hanya mitologi jawa. Karena di dalam ilmu astronomi hanya memberikan rumus penentuan awal bulan maupun awal tahun.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Islam Aboge; Hari baik; Petung Jawa; Pernikahan; Adat Jawa; Astronomi
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Erica Visiyam
Date Deposited: 25 Oct 2022 00:41
Last Modified: 25 Oct 2022 00:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17426

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics