Beberapa tujuan perkawinan yang dikemukakan al-Gazali dalam Ihya’ Ulum al-Din, diantaranya: mendapatkan dan melangsungkan keturunan, memenuhi hajat untuk menyalurkan syahwatnya dan menumpahkan kasih sayangnya, Dalam kitab Al Bajuri ‘Ala Fathul Qorib dijelaskan haram mempergunakan sesuatu (seperti obat-obatan) yang dapat memutuskan kehamilan sama sekali (sehingga tidak dapat hamil selamanya). Sedangkan yang hanya memperlambat kehamilan untuk sesuatu waktu dan tidak memutuskannya sama sekali, maka tidak haram dan tidak makruh jika karena sesuatu uzur, seperti ingin mendidik anak lebih dahulu. Jika tidak ada sesuatu alasan apapun hukumnya makruh. Vasektomi dalam dunia kesehatan bias di kategorikan seagai program kontrasepsi dalam keluarga berencana, karena masih dianggap hal yang baru dalam fiqh maka MUI mengeluarkan fatwa pada tahun 2012. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Fatwa MUI Tentang vasektomi dan Berhasilnya Rekanalisasi Berdasarkan Fatwa MUI Tahun 2012?, Bagaimanakah Hukum dan Istinbath Al-hukumi Majelis Ulama Indonesia dalam permasalahan Vasektomi? Bagaimanakah peran Vasektomi dan Rekanalisasi dalam upaya membentuk keluarga sakinah mawadah warahmah?
Metode penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Menurut sifat dari data yang dicari penelitian ini bersifat kualitatif. Sumber data dari penelitan ini terdiri dari data primer Fatwa MUI tahun 2012 tentang Vasektomi dan data sekunder yang mendukung dar kitab-kitab fiqh dan buku-buku yang berkaitan. Dari sinilah kemudian motode analisis dilakukan dengan deskritif, interpretatif dan content analysis.
Hasil dari penelitian ini bahwa Fatwa MUI tahun 2012 tentang Vasektomi dan berhasilnya rekanalisasi hukumnya haram kecuali memenuhi persyaratan, pertama untuk tujuan yang tidak menyalahi syari’at, kedua tidak menimbulkan kemandulan permanen, ketiga ada jaminan dapat dilakukan rekanalisasi yang dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula, keempat tidak menimbulkan bahaya (mudlarat) bagi yang bersangkutan. Istinbath al- hukmi ijtima’ ulama komisi fatwa se-Indonesia tahun 2012 tentang pengharaman vasektomi dengan merujuk kepada Al Qur’an surat al An’am ayat 151 yang Dalam ayat ini Allah mengharamkan membunuh anak- anak karena takut miskin. Sedangkan kaidah fiqhiyah yang di gunakan adalah hokum itu tergantung pada ada tidaknya illat yang menyertainya. Peran rekanalisasi dan vasektomi dalam upaya pembentukan keluarga sakinah mawadah warahmah sangat berpengaruh, misalnya dalam hal kesehatan fisik ibu dan finansial keuangan. Karena adanya vasektomi resiko tercemarnya asi akibat dari obat-obat KB dapat di hindari. Serta dengan memilih KB vasektomi biaya yang di anggarkan untuk alat kontrasepsi bias dialihkan untuk kebutuhan lainya.