Metode hisab gerhana bulan Kitab al-Manāhij al-Hamīdiyyah fī Hisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah karya ʻAbdul Hamid Mursi

Akhiri, Rijalul Muta (2022) Metode hisab gerhana bulan Kitab al-Manāhij al-Hamīdiyyah fī Hisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah karya ʻAbdul Hamid Mursi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1702046107_Rijalul_Muta_Akhiri] Text (Skripsi_1702046107_Rijalul_Muta_Akhiri)
Skripsi_1702046107_Rijalul_Muta_Akhiri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Hisab gerhana bulan yang saat ini banyak digunakan termasuk dalam kategori hisab ḥaqīqī tadqīqī atau kontemporer yang memiliki data-data lebih valid, aktual dan sesuai dengan kenyataan, sehingga mendapatkan hasil dengan keakurasian yang tinggi. Hal tersebut tidak terlepas dari metode hisab gerhana bulan yang terdapat dalam kitab-kitab klasik menjadi awal mula dan inspirasi munculnya berbagai metode hisab kontemporer. Di antara kitab-kitab klasik yang membahas terkait gerhana bulan ialah kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah. Kitab ini disusun oleh ʻAbdul Hamid Mursi yaitu seorang ahli falak dari Mesir. Kitab ini menjadi salah satu sumber rujukan bagi kitab-kitab klasik yang terdapat di Indonesia. Kitab ini memiliki perbedaan dengan kitab-kitab falak lainnya diantaranya yaitu memiliki data Matahari dan Bulan yang terpisah, tidak adanya contoh perhitungan yang disajikan oleh pengarangnya, sehingga terkesan sulit dipahami, dan terdapat beberapa data yang dicari dengan beberapa tahapan. Oleh karena itu, penulis merumuskan fokus kajian dalam dua pokok permasalahan, pertama, bagaimana metode hisab gerhana bulan dalam kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah? Kedua, bagaimana tingkat akurasi hisab gerhana bulan dalam kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah?.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yaitu penulis akan menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) dalam mengumpulkan data serta menganalisis data menggunakan metode analisis deskriptif verifikatif. Sumber primer yang digunakan adalah kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah karya ʻAbdul Hamid Mursi. Sumber sekunder yang digunakan adalah data-data pendukung seperti buku-buku, karya ilmiah maupun jurnal ilmiah yang berkaitan dengan gerhana bulan.
Penelitian ini memiliki dua kesimpulan: Pertama, Hisab gerhana bulan dalam kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah ini merupakan hisab yang memiliki pijakan pada teori heliosentris tergolong dalam kategori ḥaqīqī taḥqīqī. data-data astronomis yang digunakan bersumber dari data-data yang ada dalam kitab al-Maṭlaʻ as-Saʻīd fī Ḥisābāti al-Kawākib ʻalā ar-Raṣdi al-Jadīd dengan menggunakan markaz Mesir (30° 05’ LU dan 31° 00’ BT). Penentuan Imkān al-Khusūf menggunakan nilai batas ekliptis 14°. Perhitungan terkait trigonometri yang digunakan dalam kitab ini diselesaikan dengan rumus-rumus logaritma melalui tabel logaritma.
Kedua, hisab gerhana bulan dalam kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah ini dapat dikatakan cukup akurat, karena termasuk kategori hisab ḥaqīqī taḥqīqī. Mulai dari fase Ibtidā Khusūf sampai fase Intaha Khusūf, untuk perbandingan dengan kitab ad-Durru al-Anīq memiliki selisih waktu rata-rata antara 11 menit 09.88 detik sampai 13 menit 57.42 detik, sedangkan untuk perbandingan dengan NASA memiliki selisih waktu rata-rata antara 11 menit 10.13 detik sampai 13 menit 58.8 detik. Nilai selisih rata-ratanya tidak berbanding lurus dengan tingkat kejelasan penampakkan bulan saat terjadi gerhana, karena nilai selisih rata-ratanya cenderung stabil.
Hisab gerhana bulan dalam kitab al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah ini masih terdapat kekurangan. Data-data yang digunakan merupakan data lama yang tidak berubah-ubah dan tidak dinamis sesuai data kekinian. Data-data yang terdapat dalam kitab ini lebih banyak disajikan dalam bentuk tabel, hal tersebut yang menyebabkan adanya pembulatan pada data, serta adanya pembulatan pada hasil perhitungan. Sehingga mengakibatkan kecenderungan adanya selisih yang semakin besar.
Hisab, Gerhana Bulan, al-Manāhij al-Ḥamīdiyyah fī Ḥisābāti an-Natāij as-

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Metode hisab; Gerhana bulan; Kitab al-Manāhij al-Hamīdiyyah fī Hisābāti an-Natāij as-Sanawiyyah; ʻAbdul Hamid Mursi; Ad-Durru al-Anīq; NASA
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 523 Specific celestial bodies and phenomena
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Erica Visiyam
Date Deposited: 25 Oct 2022 03:10
Last Modified: 25 Oct 2022 03:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17480

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics