Resolusi konflik penolakan tradisi sesajen dalam selametan pasca kematian di Desa Bagung Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen

Pangesti, Anna (2022) Resolusi konflik penolakan tradisi sesajen dalam selametan pasca kematian di Desa Bagung Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1604036033_Anna_Pangesti_Lengkap] Text (Skripsi_1604036033_Anna_Pangesti_Lengkap)
Skripsi_1604036033_Anna_Pangesti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Tradisi sesajen merupakan salah satu kebudaya jawa yang masih banyak masyarakat gunakan dikarenakan tradisi turun-temurun. Di dalam tradisi sesajen pasti akan adanya perbedaan pendapat dari kelompok satu dengan kelompok yang lainnya. Dari perbedaan-perbedaan tersebut terjadi suatu konflik yang menimbulkan resolusi konflik atau penyelesaian masalah serta tidak terjadi konflik baru. Seperti halnya di Desa Bagung Kecamatan Prembun ini ketika terjadinya suatu konflik dengan menggunakan resolusi konflik ini maka terciptanya perdamaian serta kerukunan antar kedua belah pihak.
Di dalam penelitian ini memiliki tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan tradisi sesajen, untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya konflik penolakan tradisi sesajen, dan untuk mengetahui resolusi konflik seperti apa yang dilakukan oleh tokoh agama pada penolakan tradisi sesajen dalam selametan pasca kematian di desa Bagung. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
Temuan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan salah satu proses resolusi konflik yaitu negosiasi, dengan hasil penelitian yaitu tradisi sesajen tersebut boleh dilakukan asalkan dengan niat kepada Allah SWT bukan nenek moyang maupun roh-roh. Tradisi sesajen ini juga diganti dengan ambengan atau uberampe yang bertujuan untuk bersedekah kepada masyarakat serta meminta keselamatan hanya kepada Allah SWT. Dari segi kegiatan keagamaan, memiliki banyak peminat seperti tahlilan, hadrah/ qasidah serta, mengaji bagi remaja.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Resolusi konflik; Tradisi Jawa; Masyarakat; Damai
Subjects: 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 393 Death customs
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Zara Hafidhany
Date Deposited: 25 Oct 2022 03:49
Last Modified: 25 Oct 2022 03:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17494

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics