Khusyu’ dalam Al-Qur’an menurut Al-Qusyairī dalam Tafsrir Lathāiful Al-Isyārat

Anggraeni, Fernanda Putri (2022) Khusyu’ dalam Al-Qur’an menurut Al-Qusyairī dalam Tafsrir Lathāiful Al-Isyārat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1504026116_ Fernanda_Putri_Anggraeni_Lengkap] Text (Skripsi_1504026116_ Fernanda_Putri_Anggraeni_Lengkap)
Skripsi_1504026116_ Fernanda_Putri_Anggraeni.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Beribadah merupakan cara untuk berdialog dengan Allah Swt., cara untuk menjadikan manusia hamba yang beriman dan bertaqwa, cara untuk berdzikir kepada Allah, cara untuk membantu manusia menjadi orang yang mampu mencegah fahsya’ dan munkar juga sebagai cara untuk memohon pertolongan Allah. Tetapi banyak sekali yang masih belum paham maksud dari perspektif khusyu’ yang akan membantu untuk lebih dekat dengan-Nya, seolah-olah mereka melaksanakan ibadah hanya karena kebiasaan dan buta akan makna ibadah.
Dengan alasan hal itu, penulis kemudian ingin sekali melakukan penelitian pada makna khusyu’ menurut Al-Qusyairī dalam kitab tafsirya Lathāiful Al-Isyārat, dan bagaimana cara menerapkan khusyu’ dalam ibadah shalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran serta pandangan Al-Qusyirī tentang khusyu’ dalam Tafsir Lathāiful Al-Isyārat. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan di bidang ilmu al-Qur’an dan tafsir dan wacana pengetahuan.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka atau disebut juga library research, dengan merujuk pada data primer dan sekunder. Kemudian menganalisa dengan metode deskriptif analisis dengan tujuan mengumpulkan data, menyusun, menjelaskan, dan menganalisa.
Temuan daripada penelitian dalam skripsi ini adalah bahwa khusyu’ menurut Al-Qusyairī dalam Tafsir Lathāiful Al-Isyārat yaitu suatu cara berpikir ketika seseorang mendapatkan cobaan atau ujian, mereka mencoba berpikir secara luas serta lapang, tidak mengikuti hawa nafsu dan egonya yang tidak menentu. Sehingga membuat dirinya tidak terkendali. Perwujudan sikap khusyu’ itu, sikap badan yang tunduk dan patuh hanya kepada Allah. Namun, tidak hanya sikap saja yang tunduk, melainkan hati dan jiwanya juga ikut hadir dalam setiap ibadah. Dan Al-Qusyairī sepakat bahwa orang-orang yang khusyu’ adalah orang-orang yang bersikap rendah hati disertai kelunakkan hati kepada Allah. Sehingga dapat disimpulkan orang-orang yang khusyu’ ialah mereka yang dihatinya takut sehingga tunduklah hatinya dan rendahlah dirinya dihadapan Allah, ia sadar bahwa semua didunia ini kehendak Allah dan yakin semua yang diberikan Allah itu yang terbaik untuk hamba-Nya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Khusyu’; Al-Qur’an; Tafsir Lathaiful al-Isyarat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Putri Ayu Novita
Date Deposited: 25 Oct 2022 04:43
Last Modified: 25 Oct 2022 04:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17504

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics