Analisis penilaian kesehatan bank menggunakan metode RGEC pada Bank BRI Syariah periode 2015-2019

Almaruf, Muhamad Rito (2021) Analisis penilaian kesehatan bank menggunakan metode RGEC pada Bank BRI Syariah periode 2015-2019. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi_1505036141_Muhamad Rito Almaruf_Lengkap] Text (Skripsi_1505036141_Muhamad Rito Almaruf_Lengkap)
1505036141_MUHAMAD RITO ALMARUF_LENGKAP TUGAS AKHIR - Muhammad Ritho Almaruf.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penilaian kesehatan Bank BRI Syariah dengan metode penilaian RGEC (Risk profile, Good corporate governance, Earnings, dan Capital) pada tahun 2015-2019. Pemilihan Bank BRI Syariah sebagai objek penelitian dikarenakan bank tersebut adalah salah satu Bank Syariah yang ada di Indonesia dengan pertumbuhan aset yang cukup pesat serta jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga yang besar, sehingga semakin mengukuhkan keberadaan BRI Syariah di Indonesia. Penelitian ini termasuk dalam kategori deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data pokok dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan Bank BRI Syariah periode 2015-2019 serta data statistik perbankan syariah yang dikeluarkan oleh OJK dengan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menilai peringkat rasio keuangan untuk empat aspek RGEC. Hasil dari penilaian rasio tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan nilai komposit peringkat RGEC. Hasil penelitian menunjukkan dengan indikator NPF PT Bank BRI Syariah tahun 2015, 2016, dan 2017 masuk dalam peringkat 2 (sehat). Sedangkan tahun 2018 dan 2019 menurun masuk dalam peringkat 3 (cukup sehat). Good Corporate Governance (GCG) dari PT. Bank BRI Syariah (persero) Tbk pada tahun 2015 sebesar 0,34%, pada tahun 2016 sebesar 6,01%, pada tahun 2017 sebesar 1,44%, pada tahun 2018 sebesar 0,34%, dan pada pada tahun 2019 sebesar 0,93% mendapatkan peringkat 3 atau predikat cukup sehat sebab nilai rasio PDN berada diatas 0% hingga 10% (0%≤PDN<10%). ROA pada PT Bank BRI Syariah tahun 2015 masuk dalam peringkat 5 (tidak sehat). Sedangkan tahun 2016, 2017, dan 2018 meningkat masuk dalam peringkat 3 (cukup sehat). Namun pada tahun 2019 menurun masuk dalam peringkat 5 (tidak sehat). Sedangkan CAR pada PT Bank BRI Syariah tahun 2015 – 2019 mengalami peningkatan kesehatan dan konsisten berada di peringkat 1 (sangat sehat). Secara umum kesehatan PT Bank BRI Syariah pada tahun 2015 sampai dengan 2019 jika dilihat dari ketiga rasio tersebut cenderung fluktuatif. Untuk menjaga kesehatan bank tersebut, bank harus meningkatkan kinerja dalam mengelola aktiva dan meminimalisir resiko pembiayaan, menekan biaya, serta menjaga persentase kenaikan ATMR tidak lebih besar dari persentase kenaikan modal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Bank; Metode RGEC; Bank BRI Syariah
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.1 Bank dan perbankan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61206 - Perbankan Syariah (S1)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 15 Oct 2022 03:56
Last Modified: 15 Oct 2022 03:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17518

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics