Problem sosial ekonomi masyarakat akhir-akhir ini masih jauh dari kata sejahtera khususnya masyarakat pedesaan. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat pedesaan yang belum memiliki pekerjaan tetap. Adapun masyarakat yang sudah memiliki usaha tetap namun masih terhalang akses permodalan untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu kehadiran Bank Wakaf Mikro diharapkan mampu memutuskan tali kemiskinan khususnya daerah pedesaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyaluran pembiayaan dan pembinaan terhadap kesejahteraan nasabah Bank Wakaf Mikro ATQIA Desa Bonder Kec. Praya Barat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan objek penelitian yakni nasabah Bank Wakaf Mikro ATQIA dan melibatkan sampel sebanyak 35 nasabah dengan teknik analisis data yakni Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel penyaluran pembiayaan berpengaruh dan signifikan terhadap kesejahteraan nasabah Bank Wakaf Mikro ATQIA. Hal ini terlihat dari signifikansi sebesar 0,007 < 0,05 dan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,893 > 2,036). Sedangkan variabel pembinaan tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan nasabah Bank Wakaf Mikro ATQIA Desa Bonder Kec. Praya Barat. Hal ini terlihat dari signifikansi pembinaan sebesar 0,343 > 0,05 dan nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-0,963 < 2,036).