Pengaruh gerakan nasional non-tunai melalui cashless society menggunakan jumlah uang elektronik beredar, infrastruktur non-tunai dan indeks harga konsumen terhadap Tingkat konsumsi nasabah di Jawa Tengah

Sufendra, Rizki Rangga (2021) Pengaruh gerakan nasional non-tunai melalui cashless society menggunakan jumlah uang elektronik beredar, infrastruktur non-tunai dan indeks harga konsumen terhadap Tingkat konsumsi nasabah di Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.

[thumbnail of Skripsi_1605036015_Rizki_Rangga_Sufendra_Lengkap] Text (Skripsi_1605036015_Rizki_Rangga_Sufendra_Lengkap)
1605036015_Rizki_Rangga_Sufendra_Lengkap Tugas Akhir - Rizki Sufendra.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Sejak diperkenalkan Bank Indonesia tahun 2014 lalu, Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) menjadi awal pemanfaatan pembayaran tanpa uang tunai menjadi lebih masif, dengan fokus mendorong peningkatan konsumsi terutama bagi masyarakat yang telah underbanked maupun unbanked dengan tujuan tercipta komunitas atau masyarakat tanpa uang tunai (cashless society), terlebih bagi provinsi besar seperti Jawa Tengah. Akan tetapi penyelenggaraan GNNT ditentukan pada sejauh mana langkah Bank Indonesia dalam memperluas kampanye tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha Bank Indonesia dalam memperluas penggunaan pembayaran non-tunai melalui jumlah uang elektronik beredar, infrastruktur pembayaran non tunai dan indeks harga konsumen Jawa Tengah terhadap tingkat konsumsi nasabah di Jawa Tengah pada 2015-2019.
Menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan data sekunder serta metode pengumpulan data yang digunakan adalah riset kepustakaan dan dokumentasi yang berasal dari laporan tahunan yang dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik Jawa Tengah dan Bank Indonesia pada Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional dengan mengambil jumlah sampel sebanyak 59. Sebelum data diuji, terlebih dahulu dilakukan uji data seperti uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas, uji autokorelasi, analisis regresi linear berganda. Serta dilanjutkan dengan uji simultan, uji parsial dan uji determinasi model.
Hasil penelitian menunjukan bahwa program Bank Indonesia melalui GNNT menggunakan jumlah uang elektronik beredar, infrastruktur pembayaran non tunai dan indeks harga konsumen berpengaruh secara bersamaan terhadap tingkat konsumsi nasabah di Jawa Tengah, ditunjukan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (22.230 > 2.76). Sedangkan jika diuji secara parsial, jumlah uang elektronik beredar dan indeks harga konsumen memiliki pengaruh signifikan, sedangkan infrastruktur non-tunai tidak memiliki pengaruh terhadap tingat konsumsi nasabah di Jawa Tengah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: GNNT; Cashless society; Pembayaran non-tunai; Tingkat konsumsi
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.4 Uang
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61206 - Perbankan Syariah (S1)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 15 Oct 2022 06:32
Last Modified: 15 Oct 2022 06:32
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17520

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics