Kabupaten Demak menjadi salah satu pusat berkembangnya agama Islam di Jawa hingga sekarang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren yang ada di kota ini. Dari data Kementerian Agama tahun 2019 ada 107 pesantren yang berdiri. Melalui pondok pesantren para santri dapat mempelajari tentang agama, salah satunya mengenai Fiqh Muamalah. Maka dari itu seharusnya tingkat ketertarikan santri terhadap bank syariah lebih besar karena bank syariah sesuai dengan ajaran yang mereka dapat di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, promosi dan lingkungan sosial terhadap minat santri untuk menggunakan bank syariah dengan objek penelitian santri pada pondok pesantren At-Taslim.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan bantuan alat analisis data statistika program IBM SPSS Statistik 23. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat santri untuk menggunakan bank syariah dengan nilai t hitung sebesar 5,471 sedangkan nilai t tabel 1,661 dapat disimpulkan bahwa t hitung 5,471 > 1,661 dan nilai signifikasinya adalah 0,000 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, artinya semakin santri mengetahui keberadaan bank syariah sebagai bank bebas bunga, semakin tinggi pula minat santri untuk menggunakan bank Syariah. Variabel promosi tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap minat santri untuk menggunakan bank Syariah dengan nilai t hitung sebesar 0,735 sedangkan nilai t tabel 1,661, maka dapat disimpulkan bahwa t hitung 0,735 ˂ 1,661 dan nilai signifikansinya adalah 0,464 dimana nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 artinya promosi yang dilakukan oleh bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat santri untuk menggunakan bank syariah. Variabel lingkungan sosial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat santri untuk menggunakan bank syariah dengan nilai t hitung 7,490 sedangkan nilai t tabel 1,661, dapat disimpulkan bahwa t hitung 7,490 > 1,661 dan nilai signifikansinya adalah 0,000 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 artinya semakin banyak teman-teman atau keluarga yang menggunakan bank syariah maka semakin tinggi minat santri untuk menggunakan bank syariah. Semua variabel independen secara Bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap minat santri untuk menggunakan bank syariah. Dapat dilihat dari Uji f menghasilkan nilai f hitung 65,184 > 2,70 dengan probabilitas 0,000 < 0,05.