Nilai-nilai moderasi beragama berbasis kearifan lokal dalam film “Semesta’’

Nafi’ah, Salsabila Sistika Indah (2022) Nilai-nilai moderasi beragama berbasis kearifan lokal dalam film “Semesta’’. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1701026097_Salsabila_Sistika_Indah_Nafi_Lengkap] Text (Skripsi_1701026097_Salsabila_Sistika_Indah_Nafi_Lengkap)
Skripsi_1701026097_Salsabila_Sistika_Indah_Nafi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam agama dan budaya, keduanya saling berhubungan membentuk sistem tradisi kearifan lokal pada setiap daerah. Kearifan lokal inilah berpengaruh terhadap alam sekitar dari berbagai daerah, yang kemudian dapat digunakan sebagai salah satu konteks moderasi beragama, untuk menanamkan bentuk tradisi luhur. Secara umum, didasarkan pada tujuan bersama, yaitu untuk mengurangi dampak polusi dari emisi karbon yang dihasilkan oleh aktifitas kegiatan manusia, tradisi kearifan lokal dalam setiap daerah terbukti dapat mengurangi setidaknya 30% gas emisi karbon yang berbahaya bagi bumi. Oleh karena itu, diperlukan sikap yang mencerminkan bentuk penjagaan terhadap alam, salah satunya melalui tradisi yang diterapkan dengan kepercayaan yang dianut dalam film “SEMESTA”, bersifat Universal.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai-nilai moderasi beragama berbasis kearifan lokal dalam film ‘’SEMESTA’’ yang pada umumnya digunakan untuk menambah pengetahuan terhadap bidang komunikasi penyiaran Islam, khususnya konsentrasi televisi. Hal ini dapat digunakan sebagai proses implementasi dari nilai moderasi dalam kehidupan keseharian, sehingga tujuan ini dapat berpengaruh kearah yang lebih baik, terutama dalam melestarikan lingkungan dan menjaga bumi serta makhluk hidup di dalamnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan analysis content teori Max Weber, untuk mempelajari dan menganalisis isi yang terkandung dalam dialog secara sistematik, objektif, inferensi yang valid terhadap pesan yang tampak. Teori moderasi beragama dalam film ‘’SEMESTA’’ mengacu pada Kementrian Agama dengan prinsip akomodatif kearifan lokal, yang membahas mengenai pelestarian alam dengan berbagai kepercayaan, namun tidak bertentangan dengan norma agama. Film tersebut sangat relevan jika dihubungkan dengan kehidupan di zaman sekarang, zaman yang cukup menyoroti tentang bentuk pelestarian alam di Indonesia dengan sudut pandang agama yang diyakini, dalam bidang lingkungan yang terdapat pada sembilan scence dalam tujuh daerah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa film “SEMESTA” memuat nilai-nilai moderasi beragama berbasis pada kearifan lokal. Hal tersebut dipraktikkan dengan sikap mencintai dan menjaga alam, dengan menggunakan tradisi daerah yang dipertahankan turun temurun, tergambar pada dialog atau ungkapan yang menunjukkan kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Nilai moderasi; Kearifan lokal; Film Semesta
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Erica Visiyam
Date Deposited: 25 Oct 2022 04:55
Last Modified: 25 Oct 2022 04:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17538

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics