Tafakur dalam Al-Qur’an : studi komparatif Tafsir At-Tabari dan Tafsir Al-Misbah

Widyaningrum, Dwi (2022) Tafakur dalam Al-Qur’an : studi komparatif Tafsir At-Tabari dan Tafsir Al-Misbah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1704026049_Dwi_Widyaningrum_Lengkap] Text (Skripsi_1704026049_Dwi_Widyaningrum_Lengkap)
Skripsi_1704026049_Dwi_Widyaningrum.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Tafakur merupakan bagian penting yang harus dimiliki oleh orang yang beriman, sebab dengan tafakur manusia dapat melihat segala bentuk kebaikan maupun keburukan. Selain itu, dengan tafakur akan mengantarkannya pada derajat keimanan yang tidak bisa dihasilkan sekedar amal ibadah biasa. Apabila manusia tidak menggunakan akal pikirannya dengan cermat maka ia akan terombang-ambing oleh hawa nafsunya, sehingga penting bagi manusia untuk bertafakur. Di kalangan para mufasir terdapat berbagai perbedaan dalam hal penafsiran. Sebagaimana Ibnu Jarir dan M. Quraish Shihab yang sama-sama seorang mufasir, namun dari abad yang berbeda, sehingga pada keduanya memiliki ciri khas masing-masing saat menafsirkan. Dilihat dari hal tersebut, maka penelitian ini membahas mengenai ayat tafakur dalam al-Qur’an menurut kedua mufasir tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Ibn Jari>r dan M. Quraish Shihab terhadap ayat tafakur, serta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran ayat tafakur dalam Tafsi>r At}-T}abari> dan Tafsi>r Al-Mis}ba>h. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Analisis yang digunakan adalah deskriptif-analitis, gunanya untuk mendeskripsikan latar belakang mufasir serta kitab karangan kedua mufasir tersebut dan secara analitis untuk menjelaskan mengenai tafakur yang terdapat dalam Tafsi>r At}-T}abari> dan Tafsi>r Al-Mis}ba>h. Serta menggunakan metode komparatif (muqa>rin) untuk membandingkan pendapat kedua tokoh dan analisis teori hermeneutika Hasan Hanafi untuk menganalisis penafsiran dari kedua tokoh untuk menggali suatu makna teks dalam al-Qur’an yang sesuai kebutuhan dan realitas umat Islam dengan menggunakan teori kesadaran praksis sebagai bentuk implementasi makna teks dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tafakur menurut Ibn Jari>r adalah berpikir dengan akal dan merenungkan kehidupan dunia yang tak lepas dari ujian maupun cobaan, sehingga manusia dapat mengambil pelajaran yang membuatnya taat kepada Allah. Sedangkan tafakur menurut M. Quraish Shihab adalah penggunaan akal pikiran untuk instropeksi diri agar tidak lengah dan sebisa mungkin menjauhi perbuatan yang dilarang dalam al-Qur’an, sebab di akhirat manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya di dunia. Kedua kitab ini sama-sama menggunakan metode tahlili, serta sama-sama menjelaskan bahwa tafakur bermakna merenung, berpikir, dan memikirkan. Tafakur (berpikir) merupakan salah satu jalan untuk memperkuat keyakinan, semakin menambah keimanan manusia kepada Allah. Sedangkan perbedaannya terletak pada bentuk penafsiran kedua kitab tersebut, Tafsi>r At}-T}abari condong menggunakan bi al-ma’tsu>r, sedang Al-Mis}ba>h menggunakan bi al-ra’yi. Corak pada Tafsi>r At}-T}abari menggunakan corak fiqh, sedangkan Al-Mis}ba>h coraknya adabi> ijtima>’i. Tafakur menurut M. Quraish Shihab berpikir dengan menggunakan pemikiran dan pengetahuannya dengan baik sehingga ia bisa memperoleh manfaat dari pemikirannya tersebut. Selain itu tafakur dijadikan sebagai alat untuk instropeksi diri atas sifat tercela yang terdapat dalam dirinya. Sedangkan Ibn Jari>r berpendapat jika manusia mau bertafakur untuk mengambil pelajaran dari kejadian yang dialaminya, maka ia akan terjauh dari adzab Allah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tafakur; Tafsir At-Tabari; Tafsir Al-Misbah; Al Quran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Putri Ayu Novita
Date Deposited: 25 Oct 2022 06:58
Last Modified: 25 Oct 2022 06:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17548

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics