Pembacaan dzikir Ratib al-Kubra di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran, Gunungpati Kota Semaran : studi living Qur’an

Mulyani, Umu Tri (2021) Pembacaan dzikir Ratib al-Kubra di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran, Gunungpati Kota Semaran : studi living Qur’an. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1704026126_Umu_Tri_Mulyani] Text (SKRIPSI_1704026126_Umu_Tri_Mulyani)
1704026126_Umu Tri Mulyani_Lengkap Tugas Akhir - 97- umu tri mulyani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pembacaan dzikir Rātib al-Kubrā di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran. Rātib al-Kubrā merupakan suatu praktik sosial-keagamaan yang berisikan ayat-ayat Al-Qur’an pilihan dan do’a-do’a serta bacaan-bacaan sholawat yang dikarang oleh Habib Thoha bin Hasan bin Yahya dan sudah tersebar di masyarakat Indonesia. Ada salah satu pondok di Semarang, tepatnya di desa Banaran, Gunungpati, Kota Semarang yang juga mengamalkan Rātib al-Kubrā yaitu Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran yang dilaksanakan setiap malam Jum’at Pahing. Penelitian ini berfokus pada bagaimana praktik pembacaan dzikir Rātib al-Kubrā di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran. Kemudian menganalisis bagaimana pandangan dan makna para santri dan pengasuh terhadap pembacaan dzikir Rātib al-Kubrā di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sedangkan sudut pandang yang digunakan penulis dalam menganalisis data adalah teori pengetahuan Edmund Husserl.
Hasil penelitian pada skripsi ini yaitu: Petama, praktik pembacaan dzikir Rātib al-Kubrā di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran diawali dengan membaca sholawat, kemudian membaca surah Al-Fātihah dan diakhiri dengan membaca do’a yang dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran. Kedua, makna dari pembacaan dzikir Rātib al-Kubrā di Pondok Pesantren Durrotu Aswaja Banaran menurut para santri dan pengasuh memiliki pemahaman dan pandangan yang beragam. Namun, secara umum mereka beranggapan bahwa dari pembacaan dzikir Rātib al-Kubrā merupakan kegiatan yang sangat positif untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan di dalamnya memiliki keutamaan tersendiri bagi yang sungguh-sungguh dan istiqomah membacanya. Karena di dalamnya terdapat kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an, sholawat, dan do’a-do’a serta bacaan dzikir lainnya yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dzikir; ratib al-kubra, Pondok Pesantren Durrotu Aswaja; Edmund Husserl.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 21 Oct 2022 01:42
Last Modified: 27 Dec 2023 10:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17623

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics