Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, merupakan pasar dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar bagi Bank Syariah. Potensi dalam hal ini mengacu pada pandangan dan karakter masyarakat terhadap keberadaan Bank Syariah sebagai alternatif sistem perbankan, serta sumber daya dan kegiatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis pengaruh bauran pemasaran dan religiusitas masyarakat Kecamatan Kaliwungu terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah secara parsial dan simultan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data lapangan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian bejumlah 64.771 jiwa yakni seluruh masyarakat kecamatan kaliwungu dan sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menemukan bahwa produk dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusaan menjadi nasabah Bank Syariah, lokasi, promosi, dan religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah. Secara simultan terdapat pengaruh antara variabel bauran pemasaran dan religiusitas terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.