Perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia sama-sama berkembang pesat yang dibuktikan dengan data statistik dimana keduanya menampikan pertumbuhan setiap tahunnya. Meskipun sama-sama berkembang, data tabungan perbankan syariah menunjukkan angka yang lebih rendah dari bank konvensional. Sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum benar-benar paham terkait bank syariah, riba, bunga dan bagi hasi. Begitupun juga pada kelompok santri. Permasalahannya yaitu karena sudah terlalu lama melekatnya perbankan konvensional di kehidupan masyarakat maupun santri, sehingga masih banyak dari mereka yang menggunakan produk dan jasa perbankan konvensional. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, lokasi, dan promosi bank syariah terhadap minat menabung santri di bank syariah.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Dengan populasi yaitu santri YPMI Al-Firdaus Semarang. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan melaui kuesioner sebanyak 98 Responden. Analisis data menggunakan uji validitas, realibitas, analisi regresi linier berganda, dan menggunakan ujian hipotesis yaitu uji F, uji T, dan koefsien determinasi.
Hasil peneitian yang diperoleh menunjukan bahwa Pengetahuan dan Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung santri di bank syariah dengan Pengetahuan nilai t-hitung yaitu 9.471 dan signifikansi yaitu 0.000. sedangkan Promosi nilai t-hitung sebesar 3.948 dan signifikansi yaitu 0.000. Untuk Lokasi tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai t-hitung sebesar 1.346 dan signifikansi sebesar 0.182.